Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI, bharindojabar.com. – Warga Kampung Palasari RT 02 RW 03 Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi berkeluh kesah atas gangguan aliran air bersih dari jaringan pipa milik Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (TJM). Mereka sudah cukup lama bersabar menghadapi kondisi aliran air sering mengalami gangguan dan tidak stabil.
Salah seorang warga yang menjadi pelanggan Perumda Air Minum di Palasari mengatakan, gangguan yang dialaminya sudah berlangsung selama berbulan-bulan. Dihitung-hitung setiap bulannya, air ledeng lebih sering tidak mengucurkan air dibandingkan aliran air yang lancar.
“Sering sekali air tidak ngocor, tapi meteran jalan terus. Kami juga rutin membayar rekening air bersih,” kata warga tersebut, Rabu (6/10/2021).
Jadi, ujar dia, seakan-akan para pelanggan di Kampung Palasari membayar meteran yang tidak ada airnya. Tapi, lanjutnya, sebagian besar pelanggan tetap setia dan terus membayar rekening air bersih tanpa putus setiap bulannya.
“Loyalitas pelanggan di kampung kami kepada perusahaan air minum tidak perlu diragukan. Walaupun aliran air bersih tidak stabil dan sering kali kering tanpa air, kami tetap melunasi tagihan dari perusahaan,” ujar dia.
Pelanggan tersebut juga menegaskan, tidak pernah ada kesesuaian antara pemakaian air dan pembayaran tagihan air bersih. Dia menyebutkan, para pelanggan membayar angin karena air bersih jarang sekali mengucur dari pipa ledeng.
“Harapan kami sebagai pelanggan air bersih, pihak Perumda Air Minum Kabupaten Sukabumi segera memperbaiki jaringan pipa agar aliran air ke kampung kami dapat mengalir dengan lancar,” kata pelanggan tersebut. (*)
