Wartawan Budiman
LOMBOK TIMUR. Jajaran Polsek Keruak dan Polres Lombok Timur (Lotim), NTB berhasil membekuk dua pencuri dengan pemberatan (curat) hanya berselang satu hari setelah para pelaku menjalankan aksinya. Dalam penangkapan ini polisi mengamankan dua pencuri bernama Yq (25) dan Az (30) di Desa Selebung Ketangga, Kecamatan Keruak.
Kedua pelaku curat tidak melawan ketika tim gabungan menangkapnya pada Sabtu (13/3/2021) sekitar pukul 11.00 WITA. Mereka ditangkap atas laporan korban pencurian bernama Muhammad Imran, warga Desa Montong Belae, Kecamatan Keruak.
Polisi yang bergerak ke sasaran merupakan Tim Operasi Jaran Gatarin 2021. Tim terdiri dari Tim Puma Polres Lotim dan tim Polsek Keruak yang dipimpin Kapolsek Keruak Ipda Nurlana. Aparat gabungan tidak mendapatkan perlawanan ketika menangkap Yq dan Az.
“Kedua pelaku telah melakukan pencurian di rumah korban pada Jumat tanggal 12 Maret 2021 sekitar pukul 05.00 WITA,” jelas Ipda Nurlana.
Ketika pelaku beraksi, saat itu korban Imran sedang beristirahat. Imran mendengar suara jendela terbuka, lalu melihat seorang pelaku keluar melalui jendela tersebut. Dia segera mengejar pelaku. Di luar rumah Imran melihat pelaku yang lain hendak kabur menggunakan sepeda motor Honda Vario warna hitam.
Dia pun terus mengejar mereka. Kedua pelaku pun berlari cepat meninggal lokasi. Mereka tidak sempat menghidupkan sepeda motor. Imran segera mengamankan sepeda motor tersebut. Lalu dia pun memeriksa keadaan di dalam rumah. Ternyata para pelaku membawa satu HP Oppo A3S warna merah beserta kartu dan chargernya.
Imran mengalami kerugian sekitar Rp2 juta. Dia segera melaporkan pencurian yang menimpanya ke Polsek Keruak. Setelah menerima laporan korban, polisi langsung bergerak untuk menangkap pelaku.
“Kini para pelaku dan barang bukti berupa HP milik korban dan sepeda motor milik pelaku diamankan untuk pengembangan lebih lanjut,” jelas Kapolsek Keruak. (*)
