Apakah Pelaksana Proyek Sengaja Menutupi Anggaran? Berbagai Dugaan Muncul pada Pembangunan Talang Air Leuwi Buaya !

oleh -
oleh
banner 720x90

SUKABUMI, Bharindojabar.com – Beragam dugaan muncul dalam pelaksanaan Proyek Pembangunan Talang Air yang dilaksanakan di Kampung Leuwi Buaya Desa Sirnaresmi Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.

Pasalnya Pelaksana proyek seolah sengaja menutup informasi pada publik. Bahkan Papan Informasi Proyek Pembangunan Talang Air tersebut tidak ada.

banner 720x90

Untuk diketahui, setiap Pembangunan yang bersumber dari anggaran negara seharusnya didasari dengan UU No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, bukan malah ditutup-tutupi.

Masyarakat disekitar lokasipun sepertinya sama sekali tidak tahu apa-apa tentang pembangunan ini dan menyisakan tanda tanya besar.

Diantara pertanyaan yang jadi muncul adalah kenapa tidak tertera:1. sumber anggaran berasal darimana?, 2. CV. Pelaksana nya siapa?, 3. Besaran anggarannya berapa? 4. berapa lama waktu pengerjaan?

Bahkan jelas masyarakat sama sekali tidak tahu dab akhirnya tim mengkonfirmasi 2 warga yang mengaku sebagai mitra air / pengurus saluran irigasi yang sedang berada dilokasi.

Kenapa papan informasi tidak dipasang langsung mereka menjawab bahwa ia tidak tahu.

banner 720x90

Dengan penjelasan itu, diduga jangankan masyarakat biasa bahkan yang ikut bekerja saja tidak tahu apa-apa.

Hal tersebut menimbulkan berbagai polemik bahwa proyek ini tertutup dan disengaja oleh pihak pelaksana yakni oknum yang disebut Fery dalam berita sebelumnya.

Dari penjelasan beberapa pekerja jelas CV pelaksana proyek ini telah melanggar UU no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

Akhirnya tim bergegas mengkonfirmasi beberapa pekerja yang sedang istirahat.

Lalu Tim bertanya untuk yang kesekian kalinya kepada beberapa pekerja yang sedang duduk, siapa mandornya?

Salah satu pekerja di lokasi menjawab bahwa Mandornya adalah pak Yanto.

Saat tim mengkonfirmasi Yanto dengan menanyakan dimana papan informasi proyeknya dan kenapa tidak dipasang, Yanto memberikan jawaban.

“Kami tidak dikasih dan tidak tahu karena kami baru 1 Minggu bekerja disini,” ucapnya.

Sampai berita ini ditayangkan kami belum berhasil mengkonfirmasi pihak pelaksana dan instansi terkait.

(Tim)

No More Posts Available.

No more pages to load.