Ini Keluhan Warga Soal Pembangunan Proyek Saluran Irigasi dan Talang Air yang Diduga Proyek Siluman !

oleh -
oleh
banner 720x90

SUKABUMI, Bharindojabar.com – Warga Kp. Coblong Desa Cibatu Kecamatan Cikembar Mengeluh! Lagi-lagi soal Pembangunan Proyek Saluran Irigasi Dan Talang Air Tanpa Papan Informasi yang diduga berasal dari Anggaran Siluman Pemkab Sukabumi.

Pembangunan saluran irigasi dan talang air yang berada di tanjakan Lengka atau Bungaok tidak jelas berasal dari mana anggarannya.

banner 720x90

Pada Minggu 1 September 2024 Tim wartawan melakukan penelusuran kelokasi pembangunan proyek karena ada keluhan dari warga masyarakat sekitar yang sudah 2 Minggu ini sumber air ke sawah mereka ditutup.

Tentu hal ini sangat mengganggu petani yang sangat membutuhkan air. Apalagi saat ini musim Kemarau.

Saat penelusuran untuk mencapai ke lokasi proyek sangat jauh dari pemukiman warga, tim wartawan berjalan kurang lebih 1 km menuju lokasi.

Dalam perjalanan, tim bertemu pak Nendi selaku petani dan warga setempat.

Mereka mengeluhkan pembangunan proyek begitu lambat karena yang bekerja hanya 9 orang saja.

banner 720x90

Terkait ditutup nya saluran air waktu itu pemborong proyek berjanji kepada warga pekerjaan akan selesai hanya 2 Minggu saja.

Dampak lambatnya pembangunan saluran ini ada sekitar 250 hektar pesawahan yang kekeringan, padahal akan segera panen.

Hal itu disampaikan satu petani yang berasal dari Kp. Coblong RT 01 RW. 01 Desa Cibatu Kecamatan Cikembar.

Setelah sampai di lokasi, tim wartawan melihat bangunan talang air diduga kurang kuat dan kurang kokoh karena hanya menggunakan besi 10 dan besi 6 saja. padahal tebing tersebut rawan longsor.

Menurut informasi pekerja proyek pembangunan ini masih 1 paket dengan pembangunan Leuwibuaya Desa Sirnaresmi Kecamatan Gunungguruh yang dilaksanakan oleh Oknum Pelaksana proyek bernama Feri.

Sampai berita ini ditayangkan, pihak pelaksana proyek serta dinas terkait belum bisa dikonfirmasi.

(Tim)

No More Posts Available.

No more pages to load.