Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI, bharindojabar.com. – Longsor yang terjadi pada tembok pembatas vila di Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi menghancurkan areal pesawahan di bawahnya. Bencana ini telah dilaporkan oleh pemerintah desa setempat kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Kepala Desa Cibodas H. Ujang Suparman bersama Ketua BPD Cibodas Mulyana terjun ke lokasi longsor untuk melihat dari jarak dekat tingkat kerusakan yang terjadi. Berdasarkan hasil kunjungan ke lokasi longsor, Kades Ujang melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi agar selanjutnya ada perhatian dari pemda.
Bencana longsor itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB pada Senin (18/10/2021) dini hari. Di atas tanah yang longsor terdapat vila dan kolam milik H. Edi. Diduga longsor terjadi karena adanya rembesan air dari kolam pada tembok batas vila. Longsor tersebut menghancurkan sawah milik warga dengan luas sekitar 2.000 meterpersegi.
“Longsoran tanah dari bawah vila menimpa pesawahan milik warga. Lahan sawah menjadi hancur karena tertimpa longsor,” kata Mulyana setelah meninjau lokasi longsor.
Lokasi longsor tepatnya di Kampung Bojongkopi RT 24 Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng. Titik longsor berjarak sekitar 100 meter ke permukiman warga. Untungnya dampak longsor tersebut tidak melanda permukiman.
Pihak Pemdes Cibodas belum bisa menaksir nilai kerugian dari bencana longsor tersebut. Mengenai penghitungan kerugian, kata Mulyana, nanti akan dilakukan oleh petugas dari BPBD Kabupaten Sukabumi. (*)
