Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI, bharindojabar.com. – Kegiatan tadabur alam oleh keluarga besar Garis (Gerakan Reformis Islam) Kabupaten Sukabumi di objek wisata Situ Gunung di Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi diisi dengan pembagian santunan untuk anak yatim. Penyerahan santunan itu dilakukan secara simbolis kepada 3 orang anak yatim yang mewakili sekitar 200 penerima.
Di tempat pembagian santunan tampak hadir Ketua DPD Garis Kabupaten Sukabumi, Ustadz Ade Saepulloh bersama Panglima Garis Kabupaten Sukabumi, Ustadz Yuyok Sopiyandi, Sekretaris DPD Garis Kabupaten Sukabumi Ustadz Deni, jajaran pengurus DPC tingkat kecamatan, dan anggota. Hadir pula Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi KH Ujang Hamdun.
Pembagian santunan diselenggarakan pada Sabtu (25/9/2021) malam. Santunan diberikan secara simbolis oleh Ustadz Ade, Ustadz Yuyok, dan KH Ujang Hamdun. Dalam amanatnya Ustadz Ade mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa syukur atas karunia Allah yang Maha Kuasa dengan berbagi kepada sesama yang membutuhkan uluran tangan.
“Para penerima bantuan berasal dari wilayah Kadudampit dan sekitarnya. Mudah-mudahan kami bisa memberikan bantuan seperti ini dengan jumlah yang lebih besar,” ujar Ustadz Ade.
Semoga, lanjut dia, santunan yang diberikan bermanfaat bagi para penerima serta mendatangkan keberkahan bagi keluarga besar Garis dan para anak yatim. Jangan dilihat nominal dari santunan yang diberikan, kata dia, tapi harus dilihat dari sisi keikhlasan keluarga besar Garis yang peduli kepada anak yatim piatu.
“Semoga anak-anak sekalian menjadi anak yang soleh dan solehah serta pandai berbakti kepada oprang tuanya, berbakti kepada Allah dan Rasul-Nya,” tuturnya.
Setelah pembagian santunan, Ustadz Ade menjelaskan tujuan dari kegiatan tadabur alam di Situ Gunung. Dari kegiatan tersebut, ujar dia, yang terpenting adalah untuk menjalin silaturahmi ikhwan Garis di Sukabumi, baik kota maupun kabupaten.
“Melalui tadabur alam di Situ Gunung, mari kita pererat tali persaudaraan dan meningkatkan kepedulian kepada sesama yang membutuhkan uluran tangan,” kata Ustadz Ade. (*)
