Nasabah Kecewa, Dua Angsuran Tidak Diakui Perusahaan Pembiayaan Kredit

oleh -
oleh
Bukti pembayaran oleh Hamar Sudin untuk angsuran mobil kepada PT Indomobil.
banner 720x90

Wartawan Tim Bharindo

SUKABUMI. Seorang nasabah sebuah perusahaan pembiayaan kredit merasa kecewa karena dua angsuran untuk cicilan pembayaran mobil tidak diakui oleh perusahaan tersebut. Padahal dia telah menyetorkan uang untuk tersebut kepada debt collector dari perusahaan kreditur dengan bukti setoran berlogo perusahaan.

banner 720x90

“Saya sudah menyetorkan angsuran untuk dua bulan kepada perusahaan pembiayaan melalui petugas debt collector. Orang yang menerima uang angsuran itu mengaku sebagai petugas resmi dari perusahaan finance,” kata Hamar Sudin, nasabah yang setorannya tidak diakui oleh perusahaan pembiayaan kredit, Minggu (27/6/2021).

Perusahaan yang dimaksud oleh Hamar adalah PT Indomobil, korporasi finance papan atas. Dia telah menyetorkan uang untuk angsuran ke-47 dan 48 melalui petugas bernama Adi Trikuswanto. Dalam penyetoran uang itu, Hamar mendapatkan bukti berupa nota kredit dari Adi. Jumlah yang disetorkan sekitar Rp6.600.000.

“Nota kredit yang saya terima berlogo PT Indomobil. Ini kuitansi resmi. Artinya saya menyetorkan uang kepada perusahaan tersebut, bukan kepada pribadi petugas,” ujar Hamar. 

Namun, kata dia, pihak PT Indomobil tidak mengakui setoran dari Hamar. Walaupun dia telah memperlihatkan nota kredit sebagai tanda bukti penerimaan uang angsuran, petugas administrasi keuangan PT Indomobil menganggap setoran yang itu tidak ada. 

“Angsuran ke-47 dan 48 tidak diakui oleh perusahaan. Padahal saya memegang kuitansi resmi milik PT Indomobil. Katanya uang itu tidak sampai ke perusahaan. Seharusnya pihak perusahaan menanyakan uang angsuran itu kepada petugas yang menerima uang dari saya,” tutur dia.

banner 720x90

Hamar mengharapkan pihak PT Indomobil dapat menyelesaikan permasalahan internal mereka sehingga angsuran ke-47 dan 48 dari saya bisa disahkan oleh perusahaan. Kalau setorannya tidak juga diakui, Hamar akan memperkarakannya. (*)  

No More Posts Available.

No more pages to load.