Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI. Kepala Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Yudi Setiadi menyatakan tidak tahu-menahu bantuan dua unit traktor dari Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi. Sejak awal, dua traktor tersebut berada dalam penguasaan Bumdes Balekambang.
Dari dua unit traktor itu, satu unit bersifat bantuan pinjam pakai dan satu lagi bantuan reguler untuk kelompok tani (poktan). Ironisnya hingga saat ini, mesin pembajak sawah itu tidak pernah sampai ke tangan Pemdes Balekambang. Traktor-traktor itu berada dalam penguasaan Bumdes.
“Saya hanya menerima laporan administrasi saja. Sedangkan fisiknya dipakai dan digunakan oleh Bumdes,” kata Yudi.
Saat ini, permasalahan bantuan traktor dalam proses pemeriksaan Unit Tipikor Satuan Reskrim Polres Sukabumi. Ada dugaan terjadi penyalahgunaan bantuan dua traktor tersebut.
“Saya pernah dipanggil dan diperiksa oleh Tipikor Polres Sukabumi untuk menjelaskan seputar bantuan traktor,” jelas Yudi.
Tapi dirinya tidak mengetahui banyak seputar bantuan traktor itu. Karena serah terima traktor terjadi pada masa kepemimpinan kepala desa sebelumnya. Yudi baru menjabat kades pada tahun 2019.
“Saya baru menjabat kepala desa selama satu tahun lebih beberapa bulan. Sehingga soal bantuan traktor itu saya tidak mengetahuinya. Jadi itulah yang bisa saya jelaskan kepada pihak penyidik,” ujarnya.
Dia minta traktor itu secepatnya diserahkan kepada Pemdes Balekambang untuk diserahkan kepada kelompok tani agar jelas pertanggungjawabannya. (*)
