Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI. Mantan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi Usep mengharapkan dana abadi milik Forum Silaturahmi Desa Sehat (FSDS) masih utuh. Sewaktu dia meninggalkan BPD pada tahun 2018, dana tersebut besarnya mencapai Rp25 juta.
“Sekarang saya tidak tahu lagi, apakah dana Forum Silaturahmi Desa Sehat itu masih utuh atau sudah digunakan. Saya mengharapkan dana tersebut masih utuh 25 juta rupiah,” kata Usep kepada wartawan, Senin (14/6/2021).
Dana FSDS, ujar dia, sifatnya abadi dan disimpan di BPR Sukabumi. Jadi jumlahnya tidak boleh berkurang, penggunaan dari dana tersebut harus mengambil dari bunga tabungan.
“Dana tersebut untuk membiayai penyuluhan dan kunjungan posyandu ke ibu hamil. Manfaat dana tersebut sangat besar untuk membiayai operasional posyandu dan membantu ibu hamil,” kata dia.
Sebelumnya, dana tersebut juga digunakan untuk mendukung program makanan tambahan untuk anak. Mestinya, ujar Usep, dana tersebut masih utuh Rp25 juta karena sifatnya dana abadi.
“Mudah-mudahan jumlah masih tetap 25 juta rupiah. Dengan demikian para kader posyandu dapat memanfaatkan dana tersebut untuk mendukung operasional dan kegiatan mereka,” tutur Usep. (*)