Wartawan Budiman
LOMBOK TENGAH. Jajaran Polsek Janapria, Polres Lombok Tengah (Lomteng) menggelar razia terhadap benda-benda membahayakan dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di beberapa titik di Kecamatan Janapria, Selasa (20/4/2021).
Dari razia itu, Polsek Janapria berhasil menyita aneka jenis petasan dan sepeda motor berknalpot racing serta tidak memenuhi standar operasi sepeda motor.
Kapolsek Janapria, Iptu Muhdar mengatakan, kegiatan yang digelarnya bersifat Kegiatan Rutin Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRKYD). Pelaksanaannya dilakukan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).
“Sasaran dari razia ini adalah senjata tajam, bahan peledak seperti petasan, miras, knalpot racing, dan pelaku 3C atau curat, curas, dan curanmor,” kata Iptu Muhdar.
Dari razia tersebut, polisi memeriksa seorang pedagang petasan bernama Sum (41) warga Dusin Perigi, Desa Jango, Kecamatan Janapria. Dari kios milik Sum, petugas berhasil mengamankan berbagai jenis petasan.
Tim gabungan juga berhasil mengamankan dua unit sepeda motor berknalpot racing. Karena kerap menimbulkan gangguan terhadap ketertiban dan kenyamanan, sepeda motor tersebut diamankan di Mapolsek Janapria.
Salah satu sepeda motor yang diamankan jenis Honda Supra Fit tanpa nomor polisi, tanpa kunci, dan bok depan tidak ada. Intinya tidak layak operasi. Sepeda motor yang satu lagi jenis Yamaha Juviter Z warna biru hitam dikemudikan oleh Shr warga Desa Pendem, Kecamatan Janapria.
Razia juga menyasar warga yang tidak memakai masker ketika berada di keramaian seperti pasar. Petugas memberikan teguran kepada warga yang melanggar protokol kesehatan itu sambil menyampaikan sosialisasi 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, dan menjaga jarak. (*)
