
Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI. Korban Virus Corona, AS warga Kampung Cibodas, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi dimakamkan tanpa protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Para petugas dan warga yang menguburkan jenazah AS tidak memakai alat pelindung diri (APD) yang lengkap dan tertutup rapat, bahkan banyak pengantar ke pemakaman mengenakan baju biasa.
Sebelumnya jasad AS tiba di rumah duka pada Selasa (20/4/2021) malam sekitar pukul 21.45. Pria lansia berumur 63 tahun itu dibawa dengan ambulans oleh petugas yang tidak mengenakan APD sesuai prokes membawa jenazah pengidap Covid-19.
AS menghembuskan napas terakhir di RS Sekarwangi, Cibadak beberapa jam sebelum jasadnya tiba di Desa Kertaraharja. Dia didiagnosa menderita pneumonia Covid 19 atau radang paru-paru. AS mulai dirawat di RSUD Sekarwangi pada Kamis (15/4/2021).
Berdasarkan informasi dari para tetangga, AS sudah sekitar tiga tahun mengalami gangguan ginjal sehingga dia harus rutin cuci darah. Biasanya AS menjalani cuci darah di RS Bhayangkara, Setukpa Lemdikpol, Sukabumi.
“Kemarin beliau dibawa ke Rumah Sakit Sekarwangi. Kami tidak menyangka beliau terkena Covid-19,” ujar salah seorang tetangga.
Menjelang tibanya jenazah AS, di rumah duka terjadi kesibukan untuk mempersiapkan pemakaman. Perangkat desa menyiapkan APD untuk keluarga yang akan memandikan jenazah dan petugas penguburan. Namun pada saat pemakaman prokes tidak diterapkan secara ketat. (*)