Wartawan Rizwan
SUKABUMI. DKM Al-Juwaeniyah di Kampung Cisarandi RT 02 RW 01 Desa Lebaksari, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi menggelar peringatan Isra Miraj atau Rajaban tahun 1442 Hijriyah. Pada acara keagamaan itu, panitia menghadirkan penceramah tunggal KH. Endang Abdul Karim selaku Ketua MUI Kecamatan Parakansalak.
Rajaban digelar di Masjid Al-Juwaeniyah, Selasa (23/3/2021) malam Rabu mulai pukul 20.00 WIB. Pengurus DKM dan jamaah Masjid Al-Juwaeniyah kompak dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut. Mereka bersatu dalam semangat untuk dakwah dan syiar Islam.
Panitia juga menghadirkan pembaca wahyu Ilahi Ustadz Riki Saputra. Di tempat kegiatan tampak hadir para pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pengurus DKM Al-Juwaeniyah selaku tuna rumah.
“Kegiatan ini merupakan hasil gotong royong antara pengurus DKM dan swadaya masyarakat,” kata Ketua Panitia Peringatan Isra Miraj Masjid Al-Juwaeniyah, Apit Hapidin.
Di antara para tokoh yang hadir tampak antara lain Kepala Desa Lebaksari Tedi Sugiri, Ketua DKM Al-Juwaeniyah dan Mayor Inf Drs. Kujang Tirta Nugraha.
Sesuai tema Rajaban, dalam ceramahnya Kiai Endang Abdul Karim mengupas tentang shalat yang merupakan iabdah wajib bagi umat islam. Dikatakannya, kewajiban shalat tidak bisa ditawar-tawar dan harus dilaksanakan oleh seluruh umat Islam, laki-laki dan perempuan yang sudah baligh.
“Shalat tidak bisa ditinggalkan dan diganti oleh amalan lain. Tapi Allah SWT memberikan keringanan dalam menjalankan shalat bagi orang sakit, dalam perjalanan, atau ada halangan lain,” kata dia.
Ibadah shalat, ujar Kiai Endang, teramat istimewa karena perintahnya langsung dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW pada peristiwa Isra Miraj. Sedangkan ibadah lain perintahnya melalui Malaikat Jibril.
Jamaah Masjid Al-Juwaeniyah menyimak dan mendengarkan dan menyimak ceramah Kiai Endang dengan sungguh-sungguh. (*)
