Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI. Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi untuk membuat dan merencanakan program kerja yang aplikatif dan sejalan dengan perkembangan serta dinamika sosial pada tahun 2022.
Hendaknya program yang direncanakan merupakan bagian dari upaya penanggulangan dampak pandemi Covid-19 yang dikaitkan dengan dunia ketenagakerjaan, terutama menyangkut nasib pekerja.
Permintaan wali kota itu disampaikan dalam Forum Perangkat Daerah (FPD) Disnaker Kota Sukabumi di Hotel Santika Kota Sukabumi, Kamis (25/2/2021).
“Dalam upaya penanggulangan dampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan banyaknya orang yang putus kerja, salah satunya dapat dilakukan melalui pendidikan vokasi,” kata Fahmi.
Karena itu untuk program kerja tahun 2022, ujar dia, Disnaker memasukkan penyelenggaraan pendidikan vokasi ke dalamnya untuk mencetak tenaga kerja terampil dan mampu berwirausaha.
Menanggapi harapan wali kota itu, Kepala Disnaker Kota Sukabumi, Didin Syarifudin mengatakan bahwa dia dan jajarannya akan berupaya semaksimal mungkin untuk melahirkan tenaga kerja terampil. Upaya ini dikaitkan dengan program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Forum Perangkat Daerah yang kami selenggarakan bertujuan untuk menggali berbagai potensi program yang dapat meningkatkan kualitas pembangunan sektor ketenagakerjaan di Kota Sukabumi,” tutur Didin. (*)