Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI. Aliran dana investasi ke Kota Sukabumi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai hampir Rp620 miliar atau tepatnya Rp618.886.992.677. Investasi tersebut telah melahirkan 430 perusahaan skala mikro, kecil, menengah, dan besar.
Hal itu disampaikan Kabid Penanaman Modal pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, Hj. Sufiani menjawab pertanyaan wartawan seputar pencapaian investasi tahun 2020, Selasa (23/2/2021).
Dana yang mengalir ke Kota Sukabumi sebesar itu, ujar Sufiani, dapat membuka lapangan pekerjaan bagi 2.416 orang. Pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras jajaran DPMPTSP yang terus-menerus mempromosikan Kota Sukabumi sebagai daerah tujuan wisata.
“Walaupun Kota Sukabumi tidak memiliki sumber daya alam, kami terus-menerus melakukan promosi kepada kalangan investor di berbagai daerah,” kata Sufiani.
Dari 430 perusahaan baru yang lahir pada 2020 di Kota Sukabumi, sebanyak 18 termasuk usaha mikro, usaha kecil 278, perusahaan menengah 106, dan perusahaan besar mencapai 28.
“Kota Sukabumi tetap memiliki daya tarik sebagai daerah tujuan investasi. DPMPTSP Kota Sukabumi terus mempromosikan kelebihan-kelebihan Kota Sukabumi sebagai daerah tujuan investasi yang aman dan nyaman,” tuturnya.
Wilayah Kota Sukabumi tidak bisa menerima investasi untuk industri besar. Daerah ini hanya bisa menerima investasi industri nonpolutan dan sektor industri pengolahan berskala kecil dan menengah. Dengan demikian investasi di Kota Sukabumi didominasi oleh sektor jasa dan perdagangan. (*)
