Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI. Gubernur Jawa Barat HM. Ridwan Kamil mengumumkan wilayah Kabupaten Sukabumi masuk zona hijau Covid-19 setelah berbulan-bulan berada di zona oranye. Di Kabupaten Sukabumi, tingkat penambahan kasus positif Covid-19 terus berkurang, sedangkan persentase pasien sembuh terhadap total kasus Covid-19 terus naik.
Sementara untuk zona merah atau risiko tinggi, Provinsi Jabar hanya menyisakan Kota Bogor. Sebelumnya di Jabar terdapat 8 daerah zona merah termasuk Kota Bogor.
Namun tujuh daerah telah berhasil keluar dari zona merah dan masuk zona oranye atau daerah dengan resiko sedang. Ketujuh daerah itu terdiri dari Kabupaten Bogor, Garut, Ciamis, Indramayu, Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Cirebon.
Daerah-daerah tersebut bergabung dengan 15 daerah lain yang tetap di zona oranye, salah satunya daerah di kawasan Bandung Raya. Kota Sukabumi juga masih berada di zona oranye.
Perkembangan termutakhir hasil penanganan wabah Covid-19 itu diumumkan gubernur seusai rapat Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat di Markas Kodam III Siliwangi awal pekan ini.
Disampaikan gubernur, Kabupaten Sukabumi masuk zona hijau bersama tiga daerah lainnya yaitu Kabupaten Majalengka, Sumedang, dan Kabupaten Subang.
Dengan demikian di seluruh Jabar sebanyak 4 daerah zona hijau, 22 daerah zona oranye, dan 1 daerah masuk zona merah.
Atas kondisi tersebut, gubernur meminta Wali Kota Bogor, Bima Arya untuk terus melakukan langkah-langkah pengetatan agar daerahnya bisa segera keluar dari zona merah.
Selain perbaikan zonasi, gubernur juga menyampaikan tingkat kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan yang terus membaik. Indikator ini didasarkan pada tingkat kepatuhan masyarakat dalam memakai masker dan menjaga jarak. (*)