Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI. Akibat tambang yang melilit lehernya putus, pemuda berinisial SL (23) gagal melakukan bunuh diri. Setelah terjatuh ke tanah, SL dibawa ke rumah sakit oleh polisi dan masyarakat untuk mendapat perawatan atas luka-luka yang dialaminya.
SL mencoba mengakhiri hidupnya pada sebatang pohon mahoni yang terletak di Kampung Citajur, Desa Gunungbentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (30/1/2021) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Tubuhnya yang terjatuh ke tanah diketemukan seorang warga yang melintas di sekitar pohon mahoni tersebut.
Tragedi tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga Desa Gunungbentang bernama H. Kosih. Awalnya Kosih yang sedang berjalan di tempat itu melihat sesuatu menggelantung pada batang pohon mahoni. Dia mengira benda tersebut adalah kain yang tersangkut pada cabang pohon.
Kosih penasaran dan mendekati benda tersebut. Tapi tanpa diduga benda tersebut jatuh ke tanah. Dia kaget dan langsung berteriak. Teriakannya itu mengundang warga berdatangan ke lokasi pohon mahoni. Sebagian warga langsung menghubungi perangkat desa dan polisi untuk menginformasikan kejadian tersebut.
Tidak lama kemudian, polisi dari Polsek datang dan melakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan singkat diketahui orang yang akan bunuh diri itu bernama SL warga Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi.
Setelah menyelidiki keadaan sekitar, petugas kepolisian dan warga menemukan beberapa indikasi yang menunjukkan SL akan bunuh diri. Salah satu indikasinya tambang plastik yang terputus di atas pohon.
Selanjutnya korban ditolong polisi dan warga dan dibawa ke Rumah Sakir Sagaranten. SL mendapat perawatan oleh tim medis di rumah sakit milik Pemkab Sukabumi tersebut. (*)