Diterima 410 KPM, Pemdes Parungkuda Salurkan Bansos dari Pusat

oleh -
oleh
Pembagian Bansos Tunai dari Kementerian Sosial di aula Balai Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
banner 720x90

Wartawan Ade Abdul Rahmat

SUKABUMI. Pemdes Parungkuda menyalurkan Bansos Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) atas nama pemerintah pusat untuk bulan Januari tahun 2021. Penyaluran bantuan dilangsungkan di Aula Balai Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Selasa (12/1/2021).

banner 720x90

Pada pembagian BST tersebut sebanyak 410 KPM (keluarga penerima manfaat) masing-masing menerima dana sebesar Rp300 ribu. Mereka semuanya terdaftar sebagai penerima bantuan dari pusat yang namanya tercantum pada data penerima.

“Penyaluran BST Kemensos di bulan Januari 2021 dilaksanakan sekarang. Kebetulan desa kami kebagian jadwal hari ini,” kata Kepala Desa Parungkuda, Didih Jaenudin ketika ditemui wartawan seusai pembagian Bansos Kemensos. 

Kegiatan pembagian bansos dimulai 13.00 WIB sampai dengan selesai. Kalau disesuaikan dengan danom (daftar nomor), lanjut Didih, jumlah keluarga yang berhak menerima bansos tersebut mencapai 539 KPM. Hanya sebagian dari mereka telah menerima bantuan lain, jadi untuk BST pusat jumlah penerima ditetapkan sebanyak 410 KPM.

Contohnya, sambung dia, ada sebagian warga pada danom yang masuk dalam daftar penerima BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).  

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial yang telah menyalurkan bantuan sosial. Para penerima bantuan dapat menikmati manfaat yang besar dari bantuan sosial ini,” tutur kepala desa.

banner 720x90

Saat ini dampak dari pandemi Covid-19 terus berimbas kepada perekonomian masyarakat termasuk di Desa Parungkuda. Para pelaku usaha dan sebagian masyarakat harus mengalami kesulitan hidup. Banyak kegiatan produktif warga yang terhambat oleh pandemi Covid-19.

“Sehingga adanya Bansos Tunai ini membantu sekali, khususnya untuk masyarakat kami yang terdampak dalam rangka pemulihan ekonomi mereka,” ujar Didih. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.