Wartawan Fitri Yani
SUKABUMI. Tidak disangka dan tak diduga, Kepala Perwakilan (Kaperwil) Bharindo Jawa Barat, Dudi Surahman bertemu kawan lama di Kampung Babakan Peundeuy, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Selasa (5/1/2021) siang. Karena lama tidak berjumpa, Dudi melepas rindu dengan berbincang-bincang penuh memori bersama sahabat karibnya yang bernama Padil.
Dudi sudah lama berencana untuk mengunjungi rumah Padil, namun selalu terhalang oleh berbagai kesibukan yang tiada habisnya. Kalau pas dia punya waktu, giliran Padil yang tidak ada di rumah karena sedang berada di tempat kerjanya. Padil berprofesi sebagai tenaga sekuriti di PT Bahana Cahaya Sejati yaitu delaer Yamaha yang beralamat di Desa Bojongkokosan, Parungkuda.
“Pak Padil itu kawan lama saya. Persahabatan kami sangat erat. Sudah lama tidak bertemu. Jadi saya terlibat bincang-bincang yang penuh keakraban sambil melepas rasa kangen. Banyak hal yang kami bicarakan,” kata Dudi.
Padil dan Dudi asalnya tinggal satu kampung di Babakan Peundeuy. Rumah orang tua Dudi tidak begitu jauh dari rumah Padil. Nama Padil cukup dikenal dan disegani di desanya karena dia termasuk tokoh pemuda di Babakan Peundeuy. Sejak Dudi tinggal di Kota Sukabumi, mereka jarang bertemu karena masing-masing mempunyai kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan.
Salah satu bahan perbincangan yang menarik minat mereka menyangkut Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau biasa disebut BLT UMKM. Apakah benar ada BLT UMKM gelombang III? Sebagai wartawan, Dudi sudah mengetahui jawaban atas pertanyaan tersebut karena telah memegang surat pemberitahuan dari Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kabupaten Sukabumi.
“Jadi saya bisa memberikan jawaban pada kawan lama saya itu bahwa sampai sekarang belum ada rencana pemerintah untuk mengucurkan BLT UMKM gelombang ketiga,” kata Dudi.
Kebetulan di kediaman Padil ada Bolung. Antara Padil dan Bolung juga terjalin persahabatan yang sangat erat. Saking eratnya, Padil dan Bolung seperti saudara. Sehari-hari Bolung berprofesi sebagai pengusaha kardus kap. Tempat tinggal Bolung berhadap-hadapan dengan rumah Padil.
“Pak Padil ini sering menjadi mitra saya dalam bertukar pikiran. Idenya banyak dan wawasannya sangat luas. Kami biasa saling memberi dan menerima gagasan untuk diterapkan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di dalam kehidupan,” kata Dudi.
Dalam kesehariannya Dudi terbiasa berkunjung ke teman-teman lamanya, baik teman masa kecil atau teman seperjuangan di kewartawanan. Rentang pergaulannya sangat luas mencakup seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi, mulai Cicurug di utara, Sukalarang di timur dan Pajampangan. Dia juga kerap bepergian ke Bogor dan Jakarta untuk mengunjungi teman-temannya. (*)
