Bharindojabar – Tanamkan patriotisme semangat kebersamaan dan kearifan lokal, Satgas Yonif 131/Brajasakti bersama masyarakat Kampung Wonorejo, tepatnya di perbatasan RI–PNG, menggelar panen jagung sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah perbatasan.
Dari informasi yang dihimpun Bharindojabar, dengan memanfaatkan lahan yang ada, Satgas berupaya menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap dunia pertanian sehingga tercipta kemandirian pangan di Papua. Panen kali ini dilaksanakan di lahan binaan Pos Kotis Satgas Yonif 131/Brajasakti, menjadi bukti nyata sinergi TNI dan rakyat.
Dansatgas Yonif 131/Brajasakti, Letkol Inf Dedi Harnoto, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara personel Satgas dan warga sejak proses penanaman hingga panen.
“Kami tidak hanya hadir menjaga wilayah perbatasan, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan. Harapannya, melalui program pertanian ini masyarakat dapat terus mandiri dan sejahtera,” cetus Dedi Harnoto dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (26/08/2025).

Sementara itu, salah satu warga kampung Wonorejo, Aries (55), dirinya mengaku bangga dan berterima kasih atas pendampingan yang diberikan Satgas.
“Saya merasa senang bisa panen bersama TNI. Mereka bukan hanya menjaga kami, tetapi juga mengajari cara menanam dan merawat jagung dengan baik. Terima kasih banyak,” harunya.
Diketahui pada kegiatan panen ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan pertanian, tetapi juga mempererat ikatan antara prajurit TNI dan masyarakat perbatasan. Semangat gotong royong yang ditunjukkan menjadi modal berharga dalam membangun Papua yang lebih mandiri dan sejahtera.
“Bersama Braja Sakti Membangun Negeri”
Sumber : Pen Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131 Braja Sakti