Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI, Bharindojabar.com – Amanahnya aparatur pemerintahan tentu menjadi harapan bagi masyarakat yang mendambakan hak semestinya yang harus didapatkan.
Ironisnya, oknum-oknum yang menyalahgunakan wewenang seringkali menjadikan peran pemerintah dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi dipertanyakan.
Pada hari Rabu (30/11/2022) terjadi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kompensasi BBM dan BPNT di Desa Sukalarang Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi.
Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengeluhkan tentang proses penyaluran bantuan yang dianggapnya tidak seperti di desa lainnya.
Sebut saja A, ia merupakan salah satu warga Desa Sukalarang yang menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima penyaluran BLT BBM dan BPNT via PT Pos di desa tersebut.
“Pertama saya dikasih total uang 900 ribu, lalu di foto. Setelah itu oleh petugas desa saya diarahkan ke ruangan dan uang diambil 600, lalu saya dikasih paketan sembako. Kalo di desa lain koq tidak seperti itu ya?, di desa lain uang dikasihkan 900 ribu lalu warga pulang,” ujar A mempertanyakan.
Dan yang lebih dikeluhkan lagi adalah kualitas paket sembako yang diberikan tidak bagus dan di desa lain uang tunai total diberikan 900 ribu.
“Isi paket yang saya terima terdiri dari beras tiga karung, Daging ayam sakilo, Telor sakilo, Daging sapi seperempat kilo,Tahu sekantong, Tempe dua potong, Buah pir satengah kilo, apel merah sakilo, wortel sakilo, Kol sakilo. Kentangnya pada busuk dan berulat,” imbuh warga tersebut.
Sampai dengan berita ini ditayangkan, Bharindojabar com belum berhasil mengkonfirmasi pihak Pemerintah Desa Sukalarang.
(Heri S)
