Wartawan Tim Bharindo
SUMEDANG, Bharindojabar.com – “Kita ingin cepat mencapai target 90 persen, di wilayah kabupaten Sumedang sendiri tinggal dua persen lagi untuk sampai 90%,” kata Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir, S.T. MM. Hal itu disampaikannya saat berada di Gedung Negara didampingi Wakapolda Jabar Brigjen. Pol. Bariza Sulfi, Minggu 6 Maret 2022.
Bupati Sumedang juga mengatakan, ikhtiar pemerintah untuk mempercepat vaksinasi dilakukan dengan cara-cara yang kreatif untuk melindungi masyarakat dari Omicron, varian baru dari Covid 19.
“Lingkungan harus Tetap Bersih dan Nyaman, dan kita semua harus waspada juga berikhtiar dengan cara mengoptimalkan protokol kesehatan diterapkan oleh masyarakat dalam kehidupan aktifitas sehari – hari sekaligus melakukan vaksinasi dari tahapan dosis 1-2 dan 3,” tegas Dony.
Ini semua harus efektif dijalankan oleh warga masyarakat yang ada di kabupaten sumedang, upaya pemerintah untuk vaksinasi guna meningkatkan kekebalan tubuh Herd Immunity, demikian dikatakan Dony.
Masih kata Bupati Sumedang, kedua cara tersebut efektif dalam mengantisipasi dan menghadapi Covid-19 varian baru Omicron agar warga masyarakat tidak mudah terjangkit virus tersebut .Disamping mematuhi dan memperketat protokol kesehatan (PROKES) Percepatan vaksinasi harus lebih tinggi lagi supaya masyarakat terproteksi dari virus covid-19.
“Jadi keduanya sama – sama harus lebih maksimal baik penerapan PROKES dan Vaksinasi harus berjalan keduanya diterapkan oleh masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran virus covid-19. Kami “mengakui” untuk mencapai angka tersebut, tentu bukan tidak kendala. diantaranya penyakit bawaan atau komorbid sehingga warga tidak bisa melaksanakan vaksinasi, sehingga harus menunggu sehat dulu agar bisa di vaksin,” ujarnya.
Dalam akhir penyampaian, Dony mengatakan demi Untuk mencapai angka 90 persen ini sudah mulai susah mencarinya. Namun pihaknya akan terus berusaha mencari warga yang belum divaksin.
“Ada banyak faktor, selain komorbid, ada hal yang lainnya sehingga mereka tidak bisa divaksin,” pungkasnya.