Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI, bharindojabar.com. – Jajaran Polsek Tegalbuleud, Polres Sukabumi bersama unsur Muspika dan masyarakat mengevakuasi mayat seorang perempuan yang telah membusuk ke RS Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Minggu (19/12/2021) malam. Jenazah yang dikirim ke rumah sakit itu tiada lain Ratna (30) warga Kampung Langensari RT 02 RW 02 Desa/Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
Sebelumnya mayat Ratna ditemukan dalam keadaan mengambang di aliran Sungai Ciparanje, tidak jauh dari Kampung Langensari, Tegalbuleud. Pertama kali, mayat tersebut dilihat oleh seorang pemancing yang lewat di lokasi tempat penemuan mayat. Kemudian pemancing itu memberitahu warga sekitar bernama Entin.
Oleh Entin, informasi itu disampaikan kepada suami korban yang bernama Masrip (60) dan tetangganya Harun. Mereka pun bersama warga yang lain berangkat ke tepi Sungai Ciparanje. Salah seorang dari mereka melaporkan ke aparat desa setempat.
Aparat pun termasuk dari Polsek Tegalbuleud tiba di lokasi. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahuilah bahwa jenazah tersebut adalah Ratna istrinya Masrip.
“Menurut keterangan suami korban, dua hari yang lalu dirinya melakukan pencarian terhadap sang istri yang sudah menghilang selama tiga hari. Pak Masrip hanya menemukan karung milik istrinya di sekitar aliran Sungai Ciparanje,” kata Kaposek Tegalbuleud Iptu Deni Miharja, S.H., M.H.
Sekitar pukul 19.15 WIB, jasad Ratna dievakuasi ke RS Jampangkulon dengan menggunakan kendaraan patrolis Polsek Tegalbuleud.
Menurut keterangan warga setempat, korban dan suaminya mengalami keterbelakangan mental sehingga pada saat kehilangan korban, si suami tidak melaporkan kepada aparat terkait.
“Kejadian ini sedang ditangani Unit Reskrim Polsek Tegalbuleud untuk dilakukan penyelidikan. Dugaan sementara bahwa korban terjatuh ke dalam sungai,” kata Iptu Deni. (*)
