Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI, bharindojabar.com. – Belum tiga bulan, hasil pengaspalan di ruas jalan Pangleseran-Cibatu di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi sudah rusak kembali. Di berbagai titik pada ruas jalan tersebut tampak lapisan aspal yang menggelembung, retak-retak, dan terkelupas.
Berdasarkan pantauan di lapangan, bagian jalan yang lapisan aspalnya sudah rusak itu tidak nyaman untuk dilewati. Lapisan ini terlihat labil sehingga mudah berubah bentuknya setelah dilewati roda kendaraan. Dari waktu ke waktu, kerusakannya terus bertambah parah.
“Seingat saya perbaikan jalan ini belum ada tiga bulan sejak selesai. Tapi banyak bagian lapisan aspal rusak,” kata seorang warga Pangleseran kepada wartawan, Sabtu (23/10/2021).
Proyek peningkatan Jalan Anugrah Pangleseran-Cibatu itu ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi. Jenis pekerjaannya penglapisan permukaan dengan cold mix. Kontrakornya CV Anugrah dengan anggaran sebesar Rp472.691.000.
Ketika diwawancara, pelaksana pekerjaan bernama Kosim dan pengawas pembangunan Dedem dari UPTD Pekerjaan Umum Wilayah Cibadak sama-sama mengatakan, untuk ruas jalan tersebut lapisan cold mix lebih bagus dibandingkan hot mix. Namun keduanya tidak menjelaskan secara detail tentang alasan yang dikemukakannya.
Yang jelas, kondisi jalan saat ini banyak bagian yang lapisan aspalnya retak-retak dan menggelembung. Bahkan sebagian sudah terkelupas dari badan jalan. (*)