Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI. Doa merupakan satu dari tiga amalan yang tidak akan terputus ganjarannya di sisi Allah SWT, walapun seseorang telah berada di alam kubur. Khususnya doa dari orang yang masih hidup terhadap orang yang telah meninggal dunia. Karena meskipun telah berbeda alam namun secara batiniyah masih berhubungan satu sama lain.
Rosulullah bersabda :
عن أبي هريرة رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثَةِ: إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Idzaa matal insaanu inqotoa amaluhu Illa min tsalaasin sodaqotin jaariyatin au ‘ilmin yuntafau biji awwaladin solihun yad’ulahu.
Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah bersabda: “Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya.” (HR Muslim).
Demikian disampaikan Pembina, Pelindung, dan Redaktur Senior Bharindo, Kombes Pol (P) Drs. John Hendri, S.H., M.H. melalui aplikasi pesan WhatsApp, Senin (13/9/2021).
Materi doa bagi yang telah wafat kata dia seputar pengampunan dari segala dosa, kesalahan dan kealfaan almarhum. Di samping itu, doa yang disampaikan juga untuk memohonkan agar amal kebaikan yang dilakukan sepanjang hidupnya diterima Allah SWT.
Ya Allah Ya Rohman Ya Rohim, Ampuni dosa-dosa kami Ya Allah, yang disengaja maupun yang tidak disengaja, terang-terangan maupun yang tersembunyi, dosa yang besar maupun yang kecil, dosa yang dahulu, sekarang dan yang akan datang. Untuk sahabat yang sakit, sembuhkan Ya Allah agar kami dapat berkumpul kembali Ya Allah, Ya Allah untuk sahabat dan keluarga kami yang telah wafat, di saat kematiannya husnul khotimah Ya Allah, dan terima mereka di sisi-Mu Ya Allah, terangkan kuburnya lapangkan kuburnya, mudahkanlah di saat hisab di yaumil makhsar, di mizan dan di sirotol mustakim,
Masukan mereka ke dalam surga-Mu Ya Allah, kabulkan doa-doa kami ini Ya Allah, Engkau pengabul doa, Ya Allah. Ya As-Salaamu, Ya Mu’minu, Ya Muhaiminu, Ya Jabbaaru, Ya Mutakabbiru, Ya Ghaffaaru, Ya Raafi, Ya Mu’izzu, Ya Waliyyu, Ya Qaadiru, Ya Mugtadiru, Ya Nuuru, Ya Shabuur. Ya Allah, berilah rahmat dan rhido-Mu kepada kami Ya Allah. (*)
