Membuat Onar, Lima Pelajar Diamankan Polres Bima Kota

oleh -
oleh
Lima pelajar harus menginap di Mako Satuan Reskrim Polres Bima Kota karena diduga terlibat keributan dengan senjata tajam.
banner 720x90

Wartawan Budiman

KOTA BIMA. Lima pelajar asal Desa Cenggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat terpaksa diamankan Tim Puma Polres Bima Kota lantaran diduga membuat onar di sekitar areal Paruga Nae Kelurahan Manggemaci Kota Bima, Minggu (2/5/2021) dini hari.

banner 720x90

Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono, S.I.K. melalui Kasubbag Humas Iptu Jufrin menjelaskan, polisi mengamankan barang-barang berbahaya dari para pelajar yang berumur belasan tahun itu. Di lokasi pengamanan, aparat menyita parang, belati, panah, ketapel, sejumlah unit sepeda motor, dan satu unit mobil pick up.

Sebelumnya para pelajar itu diduga terlibat keributan. Awalnya Polres Bima Kota mendapatkan informasi yang mengatakan di sekitar Gedung Paruga Nae Kota Bima terjadi keributan antar kelompok yang saling serang menggunakan batu bata,  parang, dan anak panah.

Tim Puma pun meluncur ke lokasi. Setibanya di tempat yang dilaporkan, keributan itu telah berhenti.

“Saat tim tiba TKP para pelaku keributan sudah melarikan diri. Kami melakukan penyisiran di sekitaran gedung, akhirnya berhasil mengamankan 5 orang terduga pelaku. Sebagian sudah melarikan diri,” jelas Iptu Jufrin.

Para terduga pelaku keributan, lanjut dia, datang ke TKP menggunakan beberapa sepeda motor dan kendaraan roda 4 jenis pick up. Mereka yang diamankan semuanya berstatus pelajar. Kini mereka beserta barang bukti diamankan di Mako Sat Reskrim Res Bima Kota.

banner 720x90

Selama bulan Ramadhan, ujar Iptu Jufrin, Polres Bima Kota menggelar Operasi KKYD (Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan) untuk mengantisipasi kejadian 3C (curas, curat, curanmor) dan kejahatan lainnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.