Mendagri: Kampung Sehat NTB Jabarkan Implementasi PPKM Mikro

oleh -
oleh
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian didampingi Kapolda NTB Irjen M. Iqbal ketika meninjau produk kerajinan berbahan dasar sampah plastik dalam kunjungan ke Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.
banner 720x90

Wartawan Budiman

MATARAM. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Polisi (Purnawirawan) Muhammad Tito Karnavian menyebut inovasi Kampung Sehat di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjabarkan implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

banner 720x90

Selain itu, Kampung Sehat yang diinisiasi Kapolda NTB bersama Danrem 162/Wira Bhakti dan Pemprov NTB bukan hanya tangguh melawan Covid-19, tapi juga steril ekonominya produktif, suasana harmonis, dan juga kampungnya asri.

Apresiasi itu diungkapkan Mendagri saat mengunjungi salah satu Kampung Sehat di Kota Mataram yakni Kampung Sehat Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Sabtu (26/4/2021).

“Pemerintah Pusat telah mendengar berbagai berita keberhasilan dari Kampung Sehat di Provinsi NTB ini. Saya terus terang menyampaikan penghargaan yang tinggi, semoga sukses. Kalau sukses progam ini bisa menjadi model dalam penanganan Covid-19,” kata Mendagri.

Tiba di Kantor Kelurahan Dasan Cermen, Mendagri yang didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Dia masuk ke lokasi melalui bilik asap disinfektan dan kamera detektor, langsung disambut Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H.

Dalam arahannya, Mendagri menegaskan bahwa inovasi Kapolda NTB bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB patut mendapat apresiasi tinggi dengan meluncurkan Program Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru (NTB).

banner 720x90

“Saya dibisiki tadi baik oleh Pak Gubernur maupun Pak Kapolda bahwa Kampung Sehat itu bukan hanya tangguh dari Covid, tapi juga steril, kemudian juga ekonominya produktif, suasana yang harmonis, kampungnya asri, dan juga tangguh dari terjangan Covid,” kata Tito.

Mendagri menyampaikan, Program Kampung Sehat yang merupakan implementasi dari Kampung Tangguh Nusantara sangat sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo dalam penanganan Covid-19 secara mikro.

“Langkah itu selama ini menggunakan metode makro, jadi ada di fungsi wilayah, provinsi, daerah, negara. Jadi pembatasan wilayah dalam skala besar. Nah, di sini kita melihat ada penanganan secara mikro, mulai dari provinsi, kecamatan, kelurahan, dan sampai RT/RW,” ujarnya. 

Mendagri juga melihat budaya kebersamaan, kegotongroyongan sampai skala kecil tumbuh dalam program ini. 

Karena itu, mantan Kapolri ini mengapresiasi sinergitas seluruh stakeholder yang ada di NTB dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan moto kebersamaan dan gotong royong dalam melakukan pencegahan, testing, dan tracing serta pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak.

“Apresiasi yang tinggi kepada Pak Gubernur, Pak Kapolda, dan segenap Forkopimda juga masyarakat yang bersinergi dengan budaya kegotongroyongan dalam penanganan Covid-19,” kata dia.

Sebelumnya Lurah Dasan Cermen Heni Suyasih, S.STP. memaparkan situasi dan kondisi Kelurahan Dasan Cermen yang telah sesuai dengan kriteria Kampung Sehat berbasis lomba yang diinisiasi Kapolda NTB.

“Jadi dalam mendukung Program Kampung Sehat 2 NTB, sudah sesuai dengan instruksi Mendagri Nomor 03 Tahun 2021, Kelurahan Dasan Cermen sudah memiliki Posko PPKM yang dibagi menjadi empat bidang, yakni Posko Satgas Pencegahan, Satgas Penanganan, Satgas Penindakan, dan Satgas Pendukung,” ungkapnya.

Lurah bersyukur atas kunjungan Mendagri ke wilayahnya.

Dalam kesempatan itu pula, Lurah Dasan Cermen menginformasikan terkait capaian dan langkah-langkah yang telah dilakukan satgas kelurahan, termasuk menginformasikan perkembangan pembangunan yang telah dicapai, seperti keberadaan bank sampah, pertumbuhan UMKM, dan lain-lain.

Pada kunjungan Kampung Sehat Dasan Cermen itu tampak hadir Kepala BNNP, Irwasda beserta Pejabat Utama (PJU) Polda NTB, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, Kapolresta Mataram, dan Dandim 1606/Lombok Barat.

Dalam kunjungannya Mendagri blusukan ke jalan dan gang lingkungan melihat secara langsung lokasi produksi kerajinan berbahan dasar sampah plastik, budidaya ikan gurami, budidaya itik, bank sampah, dan eduwisata peternakan sapi. Jenderal Tito juga turun ke tengah persawahan untuk membuka panen padi Kampung Sehat 2 NTB Dasan Cermen. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.