Wartawan Budiman
KOTA MATARAM. Polresta Mataram, Polda NTB, memaksimalkan segala potensi yang dimiliki untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat saat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.
Di bawah komando Kombes Pol Heri Wahyudi, S.I.K, Polresta Mataram meluncurkan program Kumandang Ramadhan Resta Mataram (Kurma). Program ini merupakan bagian dari kegiatan rutin kepolisian yang terus akan ditingkatkan dari waktu ke waktu.
“Kami menggulirkan program Kumandang Ramadhan Resta Mataram atau Kurma. Program ini akan terus kami tingkatkan untuk menciptakan kenyamanan warga saat beribadah ,” kata Kombes Heri kepada wartawan, Selasa (21/4/2021).
Program ini diisi dengan beragam kegiatan patroli. Melalui Kurma ini, Polresta Mataram menggelar kegiatan patroli jaga menjelang berbuka puasa (Jambu). Patroli Jambu ini dilaksanakan guna mengantisipasi gangguan kamtibmas dan mencegah terjadinya kerumunan massa saat menjelang berbuka puasa.
“Patroli Jambu digiatkan sejak sore hari menjelang berbuka puasa,” jelas Kapolresta.
Program lainnya Patroli Rawan Kebut-kebutan (Rambutan). Bentuknya pengerahan anggota ke lapangan untuk mengantisipasi adanya aksi kebut-kebutan liar di jalanan dan penggunaan kendaraan dengan knalpot racing. Patroli ini dilaksanakan di lokasi rawan terjadinya aksi kebut-kebutan jalanan.
Terobosan lainnya, Polresta Mataram juga menggelar patroli Mantapkan Sinergitas (Manggis). Pada Manggis patroli digelar dalam skala besar dengan menyatukan kekuatan TNI-Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kota Mataram. Patroli ini dilaksanakan mulai pukul 22.00 WITA dengan menyisir wilayah Kota Mataram dan sekitarnya.
Berikutnya, kata Kapolresta, patroli Rawan Pencurian (Durian). Patroli ini digencarkan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas di daerah rawan pencurian. Patroli Durian ini mengandalkan pengalaman dan kesigapan Tim Puma di bawah komando Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa, ST, S.I.K.
“Sasaran Patroli Durian adalah tempat-tempat yang rawan tindak pencurian. Tim Puma yang menjadi ujung tombaknya selalu siap bertugas,” tegas Kombes Heri.
Terakhir adalah Patroli Sahur Lancar, Aman dan Kondusif atau Salak. Tujuan patroli ini untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas berupa 3C (Curat, Curas, Curanmor), balap liar, perang mercon, dan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan (prokes). Pelaksanaannya dini hari menjelang sahur hingga pagi hari.
“Kegiatan ini melibatkan banyak personel kami yang melaksanakan sahur on the road. Dengan Patroli Salak, jajaran kami berupaya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan sebelum dan sesudah sahur,” jelasnya.
Semua kegiatan itu dimulai 14 April lalu. Selama menjalankan patroli, jajaran Polresta Mataram bertindak tegas terhadap para pelanggar kamtibmas untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Dari operasi Kurma yang digelar sejak pertengahan pekan lalu, jajaran Polresta Mataram berhasil mengamankan 48 unit sepeda motor yang digunakan untuk balap liar, menyita 1.619 kotak petasan, dan mengamankan 25 remaja yang terlibat balap liar, balap lari, dan perang petasan.
“Dalam kegiatan ini kami menurunkan dan melibatkan seluruh satuan fungsi untuk menjaga kenyamanan warga,” kata Kapolresta. (*)