Tim Puma Polres Bima Kota Lumpuhkan DPO Kasus Curanmor dengan Timah Panas

oleh -
oleh
Terduga pelaku curanmor curas, Sah yang mendapat sebutan Firaun karena sadis bersama barang bukti sepeda motor diamankan di Mako Polres Bima Kota.
banner 720x90

Wartawan Budiman

BIMA. Tim Puma Polres Bima Kota, Polda NTB menghadiahi timah panas kepada seorang DPO (daftar pencarian orang) kasus pencurian sepeda motor (curanmor) menggunakan cara kekerasan (curas).

banner 720x90

Aparat terpaksa menembak DPO dengan timah panas di bagian kaki karena dia berusaha melakukan perlawanan dan melarikan diri. Aparat telah bertidak tegas dan terukur. 

Selama ini terduga pelaku curas curanmor itu dikenal sadis dan licin seperti belut. Dia dikenal oleh warga bernama Firaun alias Lahe ditangkap polisi di rumahnya di Desa Kecamatan Belo, Minggu (18/4/2021) dini hari.

“Bersama pelaku, jajaran Polres Bima Kota juga mengamankan lima unit sepeda motor yang diduga kuat hasil curiannya,” ujar Kapolres Bima Kota melalui Kasubag Humas Iptu Jufrin. 

Sepak terjang pelaku bernama asli Sah, beber Jufrin, terbongkar atas informasi dari pelaku curanmor yang sebelumnya dibekuk Polisi, bernama Maha. Bersama Firaun, Maha kerap melakukan aksi curanmor di berbagai tempat dengan aksi yang cukup sadis.

“Hingga kami mengeluarkan surat Daftar Pencarian Orang. Tim sudah beberapa kali melakukan penggrebekan namun pelaku ini terkenal lihai dan licin hingga selalu berhasil melarikan diri. Makanya kita dor,” urainya.

banner 720x90

Saat mendapatkan informasi pelaku berada di rumahnya, tim langsung bergerak dan menyusun strategi dengan matang. Aparat mengepung rumah pelaku dan dilakukan pendobrakan beberapa kali.

“Pelaku sempat mencoba melakukan perlawanan dan melarikan diri lewat jendela, namun langsung diamankan,” ujar  Iptu Jufrin.

Di rumahnya aparat menemuka sepeda motor hasil curiannya disimpan di bawah kolong rumah. Kepada polisi pelaku mengaku telah melakukan curanmor sebanyak 18 kali dan menjualnya ke dua orang. 

Seakan berpacu dengan waktu, polisi pun langsung melakukan pengembangan ke rumah dua orang yang disebutkan Firaun di wilayah Monta Dalam dan Belo. Hanya saja, saat dilakukan penggerebekan oknum tidak berada di tempat.

“Komplotan tidak kami temukan, tapi kami berhasil mengamankan 5 unit sepeda motor hasil curanmor yang disimpan di bawah kolong rumahnya,” ujarnya.

Sejurus kemudian tim  melanjutkan pengembangan penelusuran ke oknum lain yang sebutkan Fir’aun berada  di wilayah Belo Selatan. Saat itu polisi sempat terkecoh oleh Fir’aun yang meminta izin untuk buang air kecil.

“Karena situasi gelap dan hujan, pelaku yang melihat tim lengah langsung berontak dan melakukan perlawanan terhadap petugas. Sehingga tim mengambil tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan pelaku yang mengenai bagian kaki pelaku Firaun,” tegasnya.

Untuk mengobati lukanya, Firaun dibawa ke RSUD Bima. Setelah mendapat perawatan medis, Sah beserta barang bukti dibawa ke Mako Sat Reskrim Polres Bima Kota. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.