Wartawan Abduloh
SUKABUMI. Jajaran Polsek Nagrak berhasil mengamankan terduga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Kampung Padasuka RT 01 RW 04 Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (16/4/2021) malam. Tim bergerak cepat ke lokasi penjemputan di Kampung Babakan, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Personel Polsek Nagrak yang bergerak ke tempat penjemputan terduga curanmor terdiri dari Kanit Intel Aiptu Tarto, Bhabinkamtibmas Aipda Limbong, Bhabinkamtibmas Aipda Dedi Rahmat, dan anggota Unit Reskrim Bripka Wawan. Mereka langsung membawa Her (29), terduga pelaku curanmor dari warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, Her sempat kabur dari tempat pencurian ranmor di Kampung Padasuka Desa Balekambang hingga tertangkap warga di Kampung Babakan, Kelurahan/Kecamatan Cibadak. Di tempat penangkapan, Her dijemput oleh personel Polsek Nagrak.
Dari KTP-nya terduga pelaku berdomisili di Kampung Lembur RT 02 RW 04 Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Her ditangkap beserta barang bukti berupa sepeda motor merk Honda Vario Nomor Polisi F 2926 UAU. Motor curian tersebut diketahui milik Agus Maulana warga Kampung Kubang RT 32 RW 05, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak.
“Terduga pelaku ditangkap warga. Sekarang yang bersangkutan diamankan di Mapolsek Nagrak untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara 1 unit sepeda motor, kami juga amankan sebagai barang bukti,” kata Kanit Intel, Aiptu Tarto.
Sementara itu korban Agus Maulana (24) mengaku lega atas penangkapan pelaku pencurian tersebut. Ini semua berkat bantuan warga dan kesigapan aparat. Dia juga memuji kinerja polisi yang bergerak cepat dalam menjemput dan mengamankan pelaku dari amukan massa dan aksi main hakim sendiri.
Agus menuturkan, curanmor itu berawal saat dia memakirkan motornya di depan rumah Cecep di Kampung Padasuka RT 01 RW 04, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak yang juga merupakan tempat kerjanya. Sehabis buka puasa, dia menunaikan shalat Isya yang dilanjutkan dengan shalat Tarawih sekitar pukul 19.20 WIB.
“Saat shalat, di luar rumah ada suara gaduh bersahut-sahutan dan teriakan ada maling. Jamaah juga ikut riuh dan berhamburan ke luar masjid. Benar saja motor saya yang di parkir di depan rumah Kang Cecep hilang,” ujarnya.
Tanpa dikomando, dia dan beberapa orang warga mengejar pelaku. Karena jejak pelariannya sudah terlacak warga, pelaku akhirnya tertangkap dan diamankan warga. Selanjutnya, warga mengontak aparat kepolisian dan menyerahkan pelaku berikut barang buktinya. (*)
