Warga Berburu Kuliner untuk Takjil di Jalur Pedestrian Dago

oleh -
oleh
Warga yang sedang menunggu tibanya buka puasa duduk berjejer di sisi timur jalur pedestrian Jalan Dago Kota Sukabumi.
banner 720x90

Wartawan Dudi Surahman

SUKABUMI.  Jalur pedestrian di Jalan Ir. H. Juanda atau lebih dikenal dengan nama Jalan Dago Kota Sukabumi selama bulan Ramadhan menjadi tempat yang diburu warga. Di lokasi ini, warga menghabiskan waktu sore sambil menunggu waktunya buka puasa atau ngabuburit.

banner 720x90

Warga juga bisa mendapatkan aneka jenis makanan dari kios yang berjejer di sisi barat Jalan Dago. Para peserta ngabuburit bisa memilih makanan untuk berbuka puasa atau dibawa ke rumah sebagai oleh-oleh bagi keluarga. Banyak aneka kuliner yang ditawarkan dengan berbagai cita rasa dan kelezatan. Harganya terjangkau oleh kebanyakan ukuran saku di Sukabumi.

Berdasarkan pantauan di lokasi jalur pedestrian pada Jumat (16/4/2021) sekitar pukul 16.00 WIB, warga yang ngabuburit memenuhi tembok pembatas di sisi timur yang bebas kendaraan bermotor. Mereka duduk berjejer sambil bercakap-cakap atau memainkan HP. Mereka mengenakan masker sebagai bagian dari protokol kesehatan.

Warga yang lain memenuhi kios makanan. Di tempat ini, jenis makanan yang disediakan oleh para pedagang antara lain ayam goreng, es campur, bubur sumsum, gorengan, sop buah, buah-buahan, seblak, cireng, martabak mini, molen, dan sejenisnya.

Salah satu makanan favorit di jalur pedestrian adalah ayam serundeng bikinan Bunda Win. Kepada wartawan, Bunda Win menyatakan, selama bulan Ramadhan ini, dagangannya laris manis. Selepas Ashar, kiosnya dipenuhi warga. Sudah empat hari selama awal Ramadhan ini, dia bisa menjual habis dagangannya.

Dari kegiatan ngabuburit dan pasar kuliner Ramadhan itu banyak warga yang memetik berkah dan mendapat rezeki seperti para tukang parkir dan pengamen. Kalangan juru parkir sangat sibuk melayani pemilik kendaraan yang datang dan meninggalkan kawasan pedestrian. Ini artinya ada aliran rezeki buat mereka.

banner 720x90

Begitu juga para pengamen dapat mendapatkan rezeki atas jasa musik yang mereka mainkan di depan warga yang sedang ngabuburit. (*)    

Kendaraan bermotor menyesaki tepi kiri dan kanan sisi barat Jalan Dago pada sore menjelang waktu Maghrib.
Kios ayam serundeng hasil kreasi Bunda Win termasuk salah satu tempat favorit warga yang berburu makanan untuk takjil.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.