Ada Penjualan Obat Keras Berkedok Kelontong di Segog, Aparat Diminta Turun Tangan

oleh -
oleh
Toko yang diberi kode tertentu di Jalan Segog diduga menjual obat-obatan berbahaya jenis Tramadol dan Eximer.
banner 720x90

Wartawan Tim Bharindo

SUKABUMI.  Maraknya peredaran obat keras dan berbahaya seperti Tramadol dan Eximer di Kabupaten Sukabumi saat ini sepertinya sudah memasuki fase siaga. Pasalnya barang yang seharusnya menggunakan resep dari dokter tersebut dijual dengan bebas di tempat terbuka yang dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat.

banner 720x90

Mirisnya, sebagian penikmat setia obat tersebut  adalah kalangan remaja yang notabenenya masih bertitel pelajar.  

Salah satu toko yang disinyalir menjual obat-obat berbahaya tersebut adalah toko kelotong bertuliskan Toko D-89 di Jalan Segog, Kampung Selakopi, Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, di kios tersebut, pemiliknya menjual Tramadol dan Eximer. Resminya toko itu menjual barang kelontongan dan barang kebutuhan sehari-hari seperti kopi, susu, shampo, sabun, pasta gigi, dan minuman ringan.  

“Kios itu diduga menjual bebas obat penenang seperti Tramadol, Eximer dan semacamnya. Mungkin obat inilah yang saat ini sering dikonsumsi para pelajar,” kata warga tersebut kepada wartawan, Rabu (14/4/2021). 

Menurutnya, penjualan obat tersebut tetap bertahan hingga sekarang seolah tanpa ada masalah. Hal ini menimbulkan kecurigaan adanya oknum yang membekingi. Menurut dia, bekingnya bisa saja dari kalangan oknum pemerintahan atau tokoh lokal.  

banner 720x90

“Kaya ada yang membekingi kang, soalnya aman-aman aja gak ada yang kontrol sama sekali. Ini sih cuma kecurigaan saya aja,” ujar dia. 

Dirinya mengharapkan aparat penegak hukum atau pemerintahan setempat segera mengambil tindakan untuk menindak pedagang Tramadol tersebut. Aparat jangan tutup mata dan menunggu korban berjatuhan.

Selain itu warga mempertanyakan ketegasan aparat berwenang terhadap kios kelontong tersebut yang letaknya di daerah milik jalan. Jarak kios sangat dekat dengan badan jalan. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.