Pedagang Petentengan Terang-terangan Jual Tramadol di Depan Stasiun Cibadak

oleh -
oleh
Obat berbahaya jenis Tramadol yang dijual bebas di salah satu kios di depan Stasiun Cibadak.
banner 720x90

Wartawan Tim Bharindo

SUKABUMI. Seorang pedagang dengan gaya tengil dan petentengan seperti jagoan terang-terangan  menjual Tramadol dan obat-obatan berbahaya tanpa rasa bersalah dan takut di dekat Stasiun Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

banner 720x90

Dia memajang Tramadol di etalase tokonya tanpa disertai barang lainnya. Warga sekitar pun menebak-nebak, kegiatan sehari-hari pedagang itu murni jualan Tramadol, tidak yang lainnya.

Kehadiran pedagang ini cukup mencengangkan. Pasalnya satu bulan yang lalu, pedagang Tramadol di lokasi yang sama dibekuk oleh perwira menengah dari Mabes Polri yang sedang tugas di Sukabumi. Warga pun bertanya-tanya, setelah penangkapan pedagang Tramadol terdahulu muncul lagi pedagang dan pemain baru.

“Saya dengar-dengar, pedagang Tramadol yang ini sudah mendapat izin dari oknum pemerintahan setempat. Tapi saya tidak percaya, masa ada oknum pemerintahan mengizinkan orang berjualan obat berbahaya,” kata seorang warga yang sering beraktivitas di seputar Stasiun Cibadak kepada wartawan, Senin (12/4/2021).

Seperti pendahulunya, pedagang yang baru ini pun memiliki pelanggan yang cukup banyak. Setiap saat pembeli bergantian datang ke kios kecil tersebut. Di antara pembeli ada yang ragu-ragu karena takut kepergok aparat, tapi sebagian bersikap biasa-biasa saja seperti merasa aman.

“Kayaknya pedagang Tramadol itu merasa kebal hukum, makanya mereka terang-terangan menjual obat berbahaya dengan tenang,” tutur warga tersebut. (*)

banner 720x90

No More Posts Available.

No more pages to load.