Wartawan Erik Khaerul R
SUKABUMI. Sejumlah warga Kampung Pasirpogor RT 05 RW 02 Desa/Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan belum adanya aliran air bersih ke kampung mereka.
Warga menuding penyebabnya pekerjaan program hibah air minum perkotaan tahun 2020 di kampung mereka dikerjakan asal-asalan. Hasil dari proyek itu pun acak-acakan.
Salah seorang aktivis kepemudaan Kampung Pairspogor, Enjen mengatakan, pemasangan atau penimbunan pipa dan selang sebagai saluran air terlihat tidak rapih. Di beberapa lokasi, selang dan pipa tidak terkubur dengan sempurna. Dia khawatir pipa tersebut terinjak atau tertimpa benda keras.
“Yang paling menyedihkan setelah proyek selesai beberapa bulan yang lalu, air bersih belum mengalir ke kampung kami,” kata Enjen kepada wartawan, Sabtu (10/4/2021).
Kekurangan lainnya, ujar dia, pemasangan instalasi pengukur air juga terkesan asal pasang. Tembok untuk dudukan pengukur air tampak tidak rata dan tidak diberi cat untuk menunjang estetika.
Enjen menduga, air tidak mengalir ke Kampung Pasirpogor dari proyek tersebut karena pengerjaannya asal-asalan. Dia yakin, kalau proyek itu dikerjakan dengan baik dan benar berdasarkan perencanaan yang matang, air bersih sudah mengalir ke rumah-rumah penduduk.
“Coba lihat saja dari hasil penimbunan atau penanaman pipa air itu yang hanya memiliki kedalaman beberapa senti saja,” ujarnya.
Padahal, kata Enjen, penanaman pipa tersebut pasti ada standarisasi atau aturan teknisnya. “Masa pipanya dipasang begitu saja, gak profesional banget,” tuturnya. (*)