Wartawan Heri Setiawan
SUKABUMI. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Galunggung di Kampung Galunggung, Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi menggelar ujian akhir untuk siswa kelas VI dengan mengacu pada ketentuan protokol kesehatan (prokes). Pada ujian itu, para siswa dibagi ke dalam dua kelompok yang masing-masing berjumlah 16 orang.
“Ujian yang kami selenggarakan ini dibagi menjadi dua sesi waktu dengan jumlah per sesi masing-masing 16 orang, semuanya ada 32 peserta ujian. Hal ini untuk mendukung pelaksanaan aturan protokol kesehatan, terutama kewajiban menjaga jarak,” kata salah seorang staf pengajar MI Galunggung, Alimudin, S.Pd.I. ketika ditemui di tempat kerjanya, Kamis (8/4/2021).
Dengan pengaturan jumlah seperti itu, ujar Alimudin, penyelenggara ujian dapat mengatur tempat duduk para peserta dengan jarak minimal 1,5 meter. Selain itu, para siswa dan guru diharuskan mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas di lingkungan sekolah.
“Sekolah kami melaksanakan aturan protokol kesehatan seperti 3M secara menyeluruh. Ketentuan ini juga berlaku bagi para tamu yang berkunjung ke sekolah kami,” jelas dia.
Untuk keperluan itu, MI Galunggung menyediakan wastafel dan sabun di halaman sekolah. Pihak sekolah selalu berupaya agar air yang mengalir ke wastafel tidak terganggu agar para guru, siswa, dan tamu dapat mencuci tangan dengan sabun di bawah air yang mengalir.
Di samping taat dalam menjalankan prokes untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19, MI Galunggung juga selalu menjaga etika dan tata krama dalam menyambut dan memperlakukan para tamu dengan baik dan penuh kesopanan. Hal itu terbukti ketika Alimudin saat menerima wartawan yang datang ke sekolahnya.
Keteladanan lainnya, MI Galunggung mengutamakan tertib administrasi dalam penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar (KBM). Tertib administrasi merupakan bagian dari sistem pelayanan untuk memberikan pendidikan terbaik bagi para siswa.
Lingkungan MI Galunggung tertata dengan rapih. Halaman sekolahnya dipenuhi tumbuhan bunga berwarna-warni di dalam pot. Buku-buku tertata dengan rapih dan tertib. Beberapa piala yang menghiasi ruangan kantor menunjukkan MI Galunggung sering meraih prestasi.
“Semua ini dapat terwujud dan terlaksana berkat bimbingan dan kepemimpinan beliau Pak Aed Edward selaku Kepala MI Galunggung,” kata Alimudin. (*)