Sudah Masuk Pantauan Warga, Warung Penjual Tramadol Tetap Jalan

oleh -
oleh
Warung sederhana di Jalan Palabuan 2 yang diduga menjual obat-obatan berbahaya sudah masuk dalam pantauan warga.
banner 720x90

Wartawan Tim Bharindo

SUKABUMI.  Kehadiran warung kelontongan di Jalan Palabuan 2 Kota Sukabumi yang diduga menjual obat berbahaya jenis Tramadol sudah masuk pantauan warga. Tapi sampai sekarang warung tersebut masih beraktivitas dan tetap buka melayani para pelanggannya dari kalangan pengkonsumsi obat-obatan berbahaya.

banner 720x90

“Kami menduga warung itu menjual obat-obatan berbahaya dengan berkamuflase sebagai penjual kebutuhan sehari-hari seperti kopi, shampo, sabun cuci, dan air mineral. Warung tersebut sering didatangi banyak orang, tentu mencurigakan,” kata salah seorang warga yang tempat tinggalnya tidak jauh dari warung tersebut kepada wartawan, Selasa (23/3/2021).

Berdasarkan pantauan di lokasi, warung itu bentuknya tidak permanen, terbuat dari triplek dengan atap asbes. Struktur bangunannya sangat sederhana. Dari kejauhan tampak berbagai jenis barang dalam kemasan sachet eceran. Di depannya bertumpuk kardus air minum daslam kemasan.

“Saya sudah mengamati warung itu cukup lama. Orang datang dan pergi secara bergantian dengan gerakan yang cepat. Tidak mungkin kalau mereka datang ke warung itu hanya untuk membeli kopi, shampo, atau sabun,” ujar dia.

Beberapa waktu lalu, warga tersebut sempat memergoki seorang pelanggan warung itu yang tergesa-gesa memasukkan benda menyerupai obat ke dalam sakunya. Dia menduga obat tersebut tiada lain jenis Tramadol yang termasuk jenis obat-obatan berbahaya.

“Saya heran, mengapa aparat penegak hukum di Kota Sukabumi tidak segera mengambil tindakan terhadap warung tersebut,” kata warga tersebut.

banner 720x90

Sebenarnya beberapa waktu lalu, Polres Sukabumi Kota melancarkan gerakan pemberatasan pengedaran dan penyalahgunaan narkoba. Sasarannya para pengedar dan penjual narkoba, termasuk warung-warung yang menjual obat berbahaya dengan menyamar sebagai toko penjual barang kelontong dan makanan.

Namun warung di Jalan Palabuan 2 luput dari operasi kepolisian. Sementara di wilayah Kabupaten Sukabumi, polisi berhasil menangkapi para penjual Tramadol. Khususnya Cikembar dan Cibadak, wilayahnya sudah bersih dari warung-warung penjual Tramadol.

“Beberapa waktu yang lalu terjadi penangkapan penjual Tramadol yang kiosnya di dekat Hotel Raflesia di Cikukulu, Cicantayan,” jelasnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.