Wartawan Rizwan
SUKABUMI. Danrem 061/Surya Kancana Brigjen TNI Ahmad Fauzi menyebut pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 0607/Kota Sukabumi di Kampung Kebon Panjang, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat luar biasa dan over prestasi.
“Saya katakan bahwa pelaksanaan TMMD ke-110 Kodim 0607/Kota Sukabumi hasilnya sangat luar biasa, ” kata Danrem saat berkunjung ke lokasi TMMD ke-110 di Kampung Kebon Panjang, Desa Sundawenang, Senin (15/3/2021).
Danrem mengaku bangga karena dakam pelaksanaan TMMD ke-110 dirinya bisa melihat langsung keterlibatan masyarakat beserta generasi mudanya termasuk dari Pramuka dan PMR.
“Ini sesuai dengan apa yang kita canangkan bahwa TMMD adalah gotong-royong. TMMD menggabungkan potensi TNI, Polri, dan masyarakat,” katanya.
“Di TMMD, semua unsur bahu-membahu dalam melaksanakan kerja bersama. Luar biasa bisa dilihat dari mulai pekerjaan pembangunan jembatan, pengecoran jalan, termasuk proyek pekerjaan 20 unit RLTH,” sambungnya.
Dalam kunjungan itu, Danrem didampingi Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo. Perwira tinggi berintang satu ini melakukan pengecekan ke beberapa lokasi proyek infrastruktur seperti Tembok Penahan Tebing (TPT), penanaman rumput vetiver, pembangunan jembatan, pengecoran jalan, dan pembangunan RLTH.
“Pekerjaan rutilahu sangat luar biasa karena dalam waktu 15 hari saja rata-rata hasil pekerjaan sudah mencapai 65 persen bahkan sudah ada yang mencapai 90 persen. Harga satu unit rumah Rp24 juta hasilnya rumah tipe 30 dengan dua kamar plus kamar mandi plus toilet meski diluar RAB.” terangnya.
Artinya, lanjut Danrem, pengerjaan proyek Ini secara gotong royong dilaksanakan dengan baik dan maksimal oleh seluruh komponen yang terlibat.
Kemudian juga, tambah dia, pekerjaan jalan yang tadinya sempit sekarang menjadi lebar. Artinya ada penambahan luas atau panjang sehingga kendaraan mobil bisa masuk dan menambah percepatan perputaran ekonomi.
“Sangat luar biasa, over prestasi. Selain toilet tadi, ada TPT sepanjang 50 meter dengan tinggi dua meter dan ditanami rumput vetiver serta di bawahnya ada cor semen. Itu artinya ada banyak over prestasi yang kita laksanakan di TMMD ke-110 di Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.
Danrem juga berharap kepada pemerintah daerah agar memperhatikan TMMD ini dan bisa dilaksanakan di tempat lain.
“Mungkin nanti mencari daerah-daerah yang terpencil dan terisolir karena tujuan yang sebenarnya dari TMMD adalah mencari daerah yang sulit terjangkau, terpencil, dan terasing,” tuturnya. (*)
