Dua Geng Motor Benturan, Satu Meninggal Dunia dan Satu Korban Luka

oleh -
oleh
banner 720x90

Wartawan Dudi Surahman

BANDUNG.  Benturan berdarah terejadi di Kabupaten Bandung Barat antara dua geng motor, X dan M. Dalam kejadian itu, satu warga meninggal dunia dan satu lagi mengalami luka-luka. Bentrokan atau penyerangan terjadi di Kampung Tonjong RT 02 RW 02 Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Senin (1/3/2021).

banner 720x90

Dari berbagai keterangan dan informasi yang diperoleh di lapangan, keributan itu berawal dari  kedatangan rombongan kelompok X dengan jumlah sekitar 250 orang ke Kampung Tonjong Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat sekitar pukul 16.30 WIB. Mereka datang dari arah Cikalong Wetan, baru pulang dari acara silaturahmi di wilayah Cirata.

Kebetulan di lokasi tersebut ada kelompok M dengan jumlah 20 orang. Ketika melihat atribut kelompok M, sebagian kelompok X berhenti dan melakukan pengeroyokan. Tidak hanya itu, sebagian dari kelompok X juga merusak satu unit sepeda motor dengan cara membakarnya.

Melihat kondisi yang tidak kondusif, kelompok M melarikan diri. Tapi ada satu orang yang dibawa oleh kelompok X. Menurut para saksi, orang tersebut dipukuli dan dibawa ke arah Padalarang.

Selanjutnya orang yang dibawa itu ditemukan di sekitar rel kereta api Cihaliwung dalam keadaan sudah meninggal dunia. Jasadnya dibawa ke RS Kharisma Cimareme dan RS Cibabat Cimahi.

Sementara korban yang luka-luka berhasil melarikan diri dengan luka tusuk di sekitar perut sebelah kanan, punggung, dan luka sabetan di kepala.

banner 720x90

Kemudian diketahui, korban meninggal dunia bernama Hadi Rahadiansyah bin Ade Rahayu, 19 tahun, warga Kampung Legok Nangka RT 03 RW 18 Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Sementara korban luka-luka bernama Satria Panji bin Dadan (23), pekerjaan wiraswasta, alamat Kampung Babakan Priangan RT 05 RW 01 Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Pihak berwajib telah mengamankan dua unit sepeda motor Yamaha Mio warna kuning No. Pol D-2312-ZBT dan Honda Scoopy warna merah No. Pol D 2923 UDI.

Tidak lama setelah peristiwa itu, di media sosial muncul seruan damai dan imbauan agar kelompok geng motor dan masyarakat tidak terprovokasi.

Polres Cimahi telah menangkap para pelaku. (*)   

No More Posts Available.

No more pages to load.