
Wartawan Dudi Surahman
ARAB SAUDI. Karena sering diganggu dan diperlakukan secara tidak senonoh oleh anak majikan, seorang TKW atau sekarang diberi istilah PMI (Pekerja Migran Indonesia) menyampaikan keluhan ingin segera diterbangkan ke Indonesia. Dia sudah tidak kuat dan tersiksa batinnya karena kerap mengalami perlakukan tidak senonoh dari anak majikannya.
Pekerja itu bernama Ina Rosmawati (24) asal Kampung Warungjeruk RT 06 RW 03, Desa Warungjeruk, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. Dia meminta bantuan Bharindo untuk bisa segera dipulangkan ke kampung halamannya dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga.
Selama bekerja, dia mengaku tertekan dengan ulah dan perbuatan anak majikannya yang sering mendekatinya sambil menyentuh bagian-bagian sensitif dari tubuhnya. Ina merasa risih dan terganggu. Niat pergi merantau jauh-jauh ke Arab Saudi untuk mencari nafkah yang halal bukan melayani nafsu bejat laki-laki iseng.
“Kalau sedang bekerja, dia suka curi-curi kesempatan untuk meraba-raba bagian sensitif tubuh saya. Kelakuannya itu membuat saya takut dan risih. Saya ingin secepatnya pulang ke Indonesia,” kata Ina melalui saluran telepon, Sabtu (20/2/2021) malam.
Kini Ina masih bekerja di salah seorang warga Arab Saudi yang tinggal di Kota Abha, sebuah kawasan sejuk. Kota ini terletak di sebelah barat daya Arab Saudi dan merupakan daerah tujuan wisata karena berada di pegunungan.
Dia berharap kepada pihak PPTKI yang memberangkatkannya untuk segera mengurus kepulangannya ke Indonesia. Sebenarnya Ina masih terikat kontrak kerja hingga tahun 2025. Namun karena sering digoda anak majikan, dia tidak akan kuat bekerja sesuai jangka waktu kontrak yang ditandatanganinya.
Ina berangkat ke Arab Saudi melalui PT Sahara yang memiliki kantor cabang bernama PT PTM. Dia mendapat kabar, bahwa PT PTM sudah merespon keinginannya dan akan mengurus kepulangannya sampai Purwakarta.
Jika PT PTM memenuhi janjinya, Ina akan segera bebas dari tindak-tanduk anak majikan yang suka mengganggunya. (*)