Wartawan E. Maurits Lokong
JAKARTA. Setelah ‘diusik’ oleh pendukung ormas yang melanggar protokol kesehatan pada pesta pernikahan di Jakarta, Irjen Pol. Nana Sudjana, M.M. dapat meraih kembali jabatan Kapolda. Irjen Nana diangkat menjadi Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) dan melepaskan jabatan Koorsahli Kapolri.
Sebelumnya perwira tinggi Polri berbintang dua ini menjabat Kapolda Metro Jaya. Saat menjadi penanggung jawab keamanan di Ibu Kota RI ini, Irjen Nana digoyang oleh kasus pelanggaran prokes oleh pendukung ormas yang hadir pada pesta pernikahan.
Posisi Irjen Nana sebagai Koorsahli Kapolri digantikan oleh Irjen Pol Drs. Martuani Sormin, M.Si. yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumut. Di Medan, jabatan Kapolda Sumut diisi oleh Irjen Pol Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si. yang asalnya Kapolda Sulut. Jadi Irjen Nana menggantikan Irjen Panca.
Mutasi para perwira tinggi dan menengah di tubuh Polri itu termuat dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/318/II/KEP./2021 yang diterbitkan pada Kamis (18/2/2021). Surat telegram tersebut ditandatangani atas nama Kapolri oleh Asisten SDM, Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan.
Surat telegram itu memuat 25 perwira tinggi dan menengah Polri yang menjalani mutasi dan promosi.
Perwira lain yang dimutasi adalah Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. yang mendapat tugas baru sebagai Kabareskrim Polri. Asalnya Komjen Agus menjabat Kabaharkam Polri. Jabatan Kabaharkam dipercayakan kepada Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, M.Si. yang asalnya menjabat Kalemdikat Polri.
Selanjutnya jabatan Kalemdiklat Polri dipegang oleh Komjen Pol Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. yang asalnya menjabat Kabaintelkam Polri. Jabatan Kabaintelkam dipegang oleh Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw yang semula menjabat Kapolda Papua.
Jabatan yang ditinggal Irjen Paulus Waterpauw dipegang oleh Brigjen Pol Mathius D. Fakhri, S.I.K. yang asalnya Wakapolda Papua. Adapun jabatan Wakapolda Papua dipercayakan kepada Kombes Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K., M.Si. yang asalnya menjabat Korbinmas Baharkam Polri. (*)
