Wartawan Dudi Surahman
BANDUNG. Polda Jabar mengerahkan ribuan Bahabinkamtibmas yang betugas di desa/kelurahan untuk menjadi bagian dalam upaya luar biasa pencegahan Covid-19. Salah satu tugas Bhabinkamtibmas di tempat tugasnya masing-masing adalah sebagai tracer atau pelacak kontak erat yang pernah berhubungan dengan pasien Covid-19.
Hal itu dikatakan Kapolda Jabar Irjen Pol. Ahmad Dofiri setelah mengikuti apel kesiagaan dalam rangka persiapan pengamanan Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Lapangan Upacara Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (11/2/2021).
Selain mengawal dan mengamankan Vaksinasi Covid-19, ujar Kapolda, para Bhabinkamtibmas memikul tugas sebagai tracer dan pendeteksi dini penyebaran Covid-19.
Upaya extra ordinary, ujar Irjen Dofiri terus dilakukan dalam rangka percepatan penanganan pandemi Covid-19 dan mewujudkan pemulihan ekonomi nasional. Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak dalam upaya tersebut karena mereka setiap saat berinteraksi dengan masyarakat.
Pada apel itu hadir pula sejumlah tenaga vaksinator dari anggota Polri.
“Optimisme masyarakat harus terus dijaga dengan keseriusan dan upaya pemerintah melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19,” ujar Kapolda.
Saat ini, lanjut dia, seluruh kalangan masyarakat harus bisa mensukseskan program vaksinasi nasional dengan diiringi konsistensi penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes). Jajaran kepolisian, kata dia, harus mengutamakan sikap humanis dan tegas dalam penegakan aturan tersebut.
Secara nasional, apel kesiagaan dipimpin oleh Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo. Polri telah menyebar personel Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah Indonesia untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Setidaknya ada 40.366 personel Bhabinkamtimbas yang sudah disiapkan untuk tugas tracer sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19. (*)