Wartawan E. Maurits Lokong
MANADO. Aktivis perlindungan konsumen, Stevi Nangon resmi menjabat Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPK-RI) Kota Manado. Stevi menerima SK pengangkatan pada jabatannya dari Ketua LPK-RI Sulawesi Utara (Sulut) Stefanus Steffy Sumampouw.
Penyerahan SK untuk Stevi dirangkaian dengan acara HUT ke-3 LPK-RI di Sekretariat LPK-RI Jalan 17 Agustus Kota Manado, Rabu (27/1/2021). Saat menyerahkan SK, Stefanus mengharapkan SK yang diserahkan kepada Stevi dapat menjadikan LPK-RI Kota Manado lebih berkembang serta meningkatkan peran dan kiprah dalam membela masyarakat konsumen.
Stefanus menginginkan kepemimpinan LPK-RI Kota Manado ke depan bisa semakin baik.
Acara HUT ke-3 LPK-RI berlangsung sederhana namun tetap khidmat. Panitia memberlakukan ketentuan kepada hadirin untuk mentaati protokol kesehatan (prokes) selama mengikuti rangkaian kegiatan HUT ke-3 LPK-RI.
Setelah menerima SK, Stevi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pimpinan LPK-RI Sulut kepada dirinya. Dia bertekad akan meningkatkan sinergitas dalam melaksanakan program kerja perlindungan konsumen di Kota Manado.
“Kami akan bergerak cepat supaya lebih maju dan menjadi lebih baik,” ujar Stevi.
Selama ini, lanjut dia, kehadiran LPK-RI sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kota Manado. Para pengurus LPK-RI aktif melakukan pendampingan konsumen untuk mencegah kesewenang-wenangan pihak perusahaan, khususnya leasing atau finance yang sering melancarkan tindakan anarkis melalui debt collector.
“Beberapa kali LPK-RI mendampingi konsumen yang dirugikan oleh perusahaan leasing di pengadilan. Masyarakat dapat merasakan kiprah dan kehadiran LPK-RI,” tutur Stevi.
Dia juga mengajak seluruh jajaran pengurus LPK-RI Sulut dan Kota Manado memberikan dukungan bagi dirinya dalam menjalankan roda organisasi LPK-RI. Dengan sinergitas dan kekompakan, ujarnya, LPK-RI dapat lebih berperan dan berkiprah dalam membela dan mendampingi konsumen.
“Kami mohon doa dan dukungan agar dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan benar,” ucapnya. (*)
