Wartawan Dudi Surahman
JAKARTA. Prinsipnya, semua amalan berupa doa-doa yang bersumber dari Al Quran dan Alhadist bernilai ibadah. Tidak terkecuali tiga jenis ayat atau lafadz yang berbunyi Ya Allah, Laa Ilaaha Illallah Muhammadurasulullah, dan Yaa hayyu Yaa Qoyyuum juga tergolong doa manjur dan makbul.
Demikian disampaikan Pembina sekaligus Editor Senior Bharindo, Kombes Pol. (Purn) Drs. John Hendri, S.H., M.H. melalui aplikasi pesan lintas platform WhatsApp, Sabtu (23/1/2021).
Menurut John, jika lafadz tersebut terus-menerus tidak terputus atau mudawamah diamalkan penuh keikhlasan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Sang Kholiq, niscaya doanya dikabulkan Allah SWT lewat pintu rezeki yang tidak disangka-sangka.
Pada QS Ath-Thalaq ayat 2, Allah SWT berfirman:
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ
Wa may yattaqillāha yaj’al lahụ makhrajā
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya.
Kalimat Yaa Allah, misalnya, jika terus-menerus diamalkan sebanyak 1.000 kali pagi dan petang, selain akan mendatangkan ketenangan jiwa juga bisa mendatangkan limpahan rezeki dan berkah dan tidak terputus.
“Alaa bidzikrillah tathmainnul quluubi. Banyak mengingat Allah, maka hati akan tenang,” kata John.
Selain itu, ujarnya, amalan yang memiliki fadhilah yang akan mendatangkan keutamaan hidup dari segala penjuru mata angin bagi yang mengamalkannya adalah kalimat tauhid Laa Ilaha Illallah dan Yaa hayyu Yaa Qoyyuum.
“Banyak mengamalkan kalimat tauhid dan kalimat thoyyibah lainnya akan menjauhkan manusia dari perbuatan syirik ashgor dan syirik akbar serta menghindarkan dari marabahaya dan menjauhkan dari fitnah dunia dan akhirat,” jelasnya.
Dia juga berpesan agar umat Islam terus menjalankan perintah Allah dan rasul-Nya tanpa henti. Sebagai manifestasi dari sebuah keyakinan dan keimanan serta ketakwaan kepada Sang Pencipta.
Sebagaimana bunyi QS Al-Muzzammil ayat 8:
وَٱذْكُرِ ٱسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلًا
Ważkurisma rabbika wa tabattal ilaihi tabtīlā
Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan. (*)