Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI. Pj. Sekda Kabupaten Sukabumi, Zainul S. memimpin rapat koordinasi persiapan menghadapi revalidasi Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGG) bertempat di Pendopo Sukabumi, Senin (18/1/2021). Pada rapat itu, Zainul meminta kerja sama dan dukungan semua perangkat daerah dalam menghadapi revalidasi geopark di Kabupaten Sukabumi.
“Kita harus mempertahankan status geopark agar tetap diakui UNESCO sebagai CPUGG. Sehingga harus lulus revalidasi. Dalam menghadapi revalidasi ini, kita harus penuhi semua kriteria dari UNESCO,” kata Zainul dalam arahannya.
Pada rapat yang dihadiri semua unsur perangkat daerah itu, Zainul juga menyampaikan, semua jajaran Pemkab Sukabumi harus ikut serta dalam pembahasan dan persiapan revalidasi CPUGG.
“Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berusaha mengelola kawasan CPUGG termasuk meningkatkan berbagai potensi yang ada. Kebijakan ini memerlukan dukungan dari semua perangkat daerah,” tuturnya.
Yang paling penting sekarang, lanjut dia, seluruh perangkat daerah siap untuk berpartisipasi dalam mempertahankan status CPUGG, terutama delapan kecamatan yang masuk kawasan geopark.
“Tim asesor akan datang ke kawasan geopark untuk revalidasi pada Agustus mendatang. Perlu sinergitas setiap perangkat daerah dalam mendukung peningkatan geopark,” ucapnya.
Menurutnya, dukungan perangkat daerah harus terorganisir sesuai rencana dalam pengelolaan geopark. Dalam hal ini, progresnya harus terukur serta manfaatnya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Ke depan, komunikasi yang terjalin harus semakin baik dalam pengelolaan CPUGG. Sehingga, manfaatnya benar benar dirasakan semua pihak,” kata Zainul.
Dia mengharapkan dengan pengelolaan yang berkualitas, kunjungan wisata ke CPUGG akan meningkat.
“Untuk meningkatkan daya tarik wisata ke CPUGG, semua pihak perlu terlibat,” ujar dia.
Sementara itu Plt Asda II Setda Kabupaten Sukabumi H. Ahmad Riyadi mengatakan, hal-hal yang terkait dengan revalidasi sudah dipersiapkan, baik secara administrasi maupun implementasi di lapangan.
“Rapat ini untuk mensinergikan semua pihak, terutama delapan kecamatan dalam menghadapi revalidasi CPUGG,” kata Riyadi. (*)