Wartawan E. Maurits Lokong
BOLMONG. Kalangan tokoh masyarakat dan aktivis LSM mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara untuk memberikan prioritas dan perhatian pada perbaik Jalan Pindol. Kondisi saat ini, jalan penghubung antardesa di Kecamatan Dumoga Tenggara itu dalam kondisi rusak berat dan hancur.
Tokoh masyarakat asal Desa Konarom Selatan, Kecamatan Dumoga Tenggara, Damawi Libuon menyampaikan, fungsi Jalan Pindol sangat strategis. Selain menjadi penghunung antardesa, jalan ini merupakan akses utama warga menuju pasar tradisional di Mopuya.
“Keadaan Jalan Pindol sangat memprihatinkan. Pada musim hujan selalu berlumpur dan banyak genangan air. Perjalanan kami menuju pasar sehabis Shubuh sangat terganggu. Kami mohon pemerintah segera memperbaiki jalan ini,” kata Damawi kepada wartawan, Sabtu (16/1/2021).
Walaupun kondisi jalan buruk, Damawi memaksakan diri berangkat ke Pasar Mopuya untuk memasarkan hasil pertanian dan berbelanja barang kebutuhan sehari-hari. Tidak ada pasar lain di sekitar tempat tinggal Damawi untuk memenuhi keperluan tersebut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Jalan Pindol dalam kondisi banyak lubang. Setelah turun hujan, lubang-lubang tersebut digenangi air dan tanah. Sepanjang jalan penuh dengan lumpur yang licin diselingi bebatuan yang tajam. Informasi dari masyarakat menyebutkan, pada musim kemarau jalur jalan ini dipenuhi debu.
“Perjalanan kami sangat terganggu, baik pada musim hujan maupun kemarau,” ujar Damawi.
Pemerhati masyarakat dan lingkungan yang juga Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Swara Bogani, Rafiq Mokodongan mengatakan, alangkah lebih bijaksana jika Dinas PUPR Kabupaten Bolmong segera memperbaiki Jalan Pindol. Menurut Rafiq, jalan tersebut erat kaitannya dengan kegiatan perekonomian warga.
“Perbaiki segera Jalan Pindol agar perekonomian di tengah masyarakat dapat tumbuh dan meningkat. Masyarakat di Kecamatan Dumoga Tenggara selalu menggunakan jalan ini untuk menjual hasil pertanian ke Pasar Mopuya,” kata Rafiq yang akrab disapa Tiong.
Pada bagian lain Rafiq meminta masyarakat untuk bersabar dan menggunakan jalan dengan kondisi apa adanya. Dia yakin Pemkab Bolmong akan memperhatikan aspirasi dan keinginan warga Kecamatan Domuga Tenggara terkait perbaikan Jalan Pindol.
“Sementara ini gunakan dulu jalan yang ada, kita dukung perencanaan dari pemerintah dalam pembangunan infrastruktur perhubungan,” tuturnya. (*)