Wartawan Hamdan
CIANJUR. Keluarga besar di Takokak, Kabupaten Cianjur mendesak polisi untuk mengusut tuntas penyebab kematian Afri pada awal pertengahan bulan Desember 2020 lalu. Perkembangan terbaru, pihak keluarga mendapatkan informasi adanya dugaan bekas benda tumpul pada jasad Afri.
Sampai sekarang penngungkapan perkara kasus hukum atas kematian tidak wajar Afri, warga Babakan Kondang RT 07 RW 01 Desa Hegarmanah, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur belum menemukan titik terang.
Di mata keluarga, penyelesaian kasus kematian korban terkesan jalan di tempat dan ditutup-tutupi. Padahal jika dilihat dari jejak dan bekas luka pada tubuh Afri di tempat kejadian perkara, kematian almarhum diduga disebabkan akibat penganiayaan dengan menggunakan benda tumpul.
“Belum ada hasil otopsi. Kami dari keluarga terus mendesak Bapak-bapak di kepolisian untuk secepatnya mengungkap penyebab kematian Kang Afri hingga tuntas,” kata H. Setiawan, salah seorang kerabat Afri kepada wartawan, Rabu (6/1/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, Afri meninggal dunia di tempat permainan kartu pada Jumat, 11 Desember 2020. Pihak keluarga menerima informasi kematian Afri pukul setengah lima pagi. Sedangkan informasi dari warga di tempat kejadian perkara menyebutkan, Afri meninggal pukul 06.00 pagi. Dari perbedaan waktu ini kejanggalan mulai nampak.
Kejanggalan lainnya, posisi tubuh Afri dalam posisi jongkok lalu jatuh ke atas karpet. Pada pelipisnya terdapat luka, hidungnya memar biru, dan bibirnya jontor. Melihat kondisi tersebut, sulit diterima informasi yang menyatakan Afri meninggal dunia karena terjatuh.
“Dia tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Kami ingin permasalahan yang menyangkut meninggalnya saudara kami ini clear dan tuntas,” kata dia.
Pihak kepolisian, lanjut Setiawan, pernah menyatakan kesiapan untuk mengusut penyebab kematian Afri. Keluarga menunggu janji polisi tersebut. Bila perlu, kata dia, keluarga akan membawa kasus kematian Afri ke Polres Cianjur atau Polda Jabar.
Selain penyebab kematian yang belum jelas, pihak keluarga juga mempertanyakan keberadaan orang yang diduga pelaku yang hingga kini belum juga diproses hukum. Pelaku masih bebas berkeliaran dan belum dilakukan penangkapan.
Dia mengharapkan keluarga Afri mendapatkan keadilan dalam kasus ini. Agar pihak keluarga yang ditinggalkan bisa ikhlas menerima kematian Afri dan yang meninggal dunia mendapatkan ketenangan di dalam kuburnya. (*)
