Petani Cikembar Keluhkan Dampak Penambangan Batu Hijau

oleh -
oleh
banner 720x90

SUKABUMI, Bharindojabar.com – Petani di kawasan sekitar penambangan batu hijau mengeluhkan dampak yang dialami atas penambangan batu hijau di wilayah Cikembar.

Diantaranya adalah Nunu, ia mengaku akibat limbah tambang batu hijau yang mengalir melalui saluran Irigasi hingga terjadi penyumbatan yang luar biasa sampai saat ini irigasi tidak bisa digunakan. Hal tersebut berakibat timbulnya kerugian bagi petani hingga saat ini.

banner 720x90

Perlu diketahui irigasi itu sudah tidak berfungsi kurang lebih empat tahun, dan lokasinya melingkari di area pertambangan batu hijau di Kecamatan Cikembar yang melintasi dua Wilayah Desa Kertaraharja dan Bojongraharja.

Nunu merupakan pemilik sawah yang luasnya kurang lebih tiga ribu meter persegi dan merupakan warga Desa Bojongraharja RT01/01.

Lebih lanjut ia mengatakan, sangat menyayangkan pada pihak pelaku usaha batu hijau tidak melihat ada kehidupan lain dimana kami adalah warga petani yang menggunakan irigasi tersebut.

“Yang bisa kami panen dalam satu tahun dua kali, kini hanya satu kali kalau mau berhitung kerugian kami warga petani rugi penghasilan kami hilang satu kali panen,” tuturnya.

Nunu juga mengatakan, pakah para pelaku usaha tambang memikirkan nasib kami, tolong jangan memikirkan keuntungan saja coba renungkan gimana nasib para petani.

banner 720x90

Selain itu, Nunu meminta pada Pemerintah, Dinas Pertanian dan PSDA Provinsi untuk turun langsung mengecek dan memastikan kebenaranya.

“Kami ini merupakan pejuang ketahanan pangan yang selalu eksis untuk menopang kehidupan,” pungkasnya.

(Dudi)

No More Posts Available.

No more pages to load.