SUKABUMI, Bharindojabar.com – Sebuah proyek Pembangunan Talang Air Di Leuwi Buaya RT. 03 RW. 01 Desa Sirnaresmi Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi bersumber dari Anggaran Siluman alias tidak jelas.
Pasalnya dalam pengerjaan yang kabarnya dari anggaran pemerintah tersebut tidak memasang papan plang proyek sesuai dengan aturan serta terkesan tertutup informasinya.
Saat tim wartawan Bharindojabar.com melakukan pantauan langsung di lapangan pada hari Minggu 1 September 2024, didapatkan beberapa informasi.
Diantaranya, bahwa pembangunan talang air baru tersebut sudah 13 hari dikerjakan. Kemudiann dalam pelaksanaan pembangunan proyek yang bekerja adalah 9 orang yang diketahui 7 dari pihak CV dan 2 orang dari mitra air warga setempat.
Ironisnya para pekerja tidak menggunakan APD padahal pekerjaan tersebut berlokasi di tebing dan sangat berbahaya bagi keselamatan Jiwa.
Dalam rekaman video dan dokumentasi foto yang didapatkan, nampak pekerja proyek yang tidak menggunakan APD.
Saat ditanya dimana papan informasi proyek mereka menjawab tidak tahu.
Dengan hal tersebut sontak tim wartawan menduga ada yang ditutup-tutupi terkait pembangunan ini oleh pihak pelaksana proyek.
Kemudian tim wartawan bertanya kepada pekerja di lokasi terkait siapa penanggungjawab pelaksanaan pembangunan proyek tersebut serta kapan datang ke lokasi?
Hal itu dijawab oleh salah satu pekerja disitu. “Pelaksananya Pak Fery. Biasanya datang hari Senin dan Kamis saja,” jawabnya singkat.
Terkait Berapa panjang dan tinggi bangunan proyek, para pekerja menjawab panjang 12 meter Dan tinggi 10 meter.
Diketahui, setiap pembangunan proyek yang bersumber dari dana pemerintah seharusnya terbuka dan transparan sehingga tidak menimbulkan prasangka ada permainan oleh pihak pelaksana.
Dugaan sementara, proyek ini berasal dari anggaran siluman yang tidak jelas asal-usulnya.
Sampai denganberita ini ditayangkan, Bharindojabar.com belum dapat mengkonfirmasi pihak pelaksana atau dinas terkait mengingat tidak ada keterangan plang proyeknya.
(Tim)
