SUKABUMI, Bharindojabar.com – Pembangunan yang terkesan buru-buru dan asal-asalan dapat mengakibatkan rendahnya kualitas pembangunan dan hasil nya kurang maksimal.
Hal itu terjadi pada proyek yang baru beberapa Minggu ini CV. Karya Abadi telah selesai laksanakan berupa pembangunan Irigasi Pertanian diKecamatan Cikembar Desa Cibatu Poktan Sugema yang tidak diplester bagian luarnya serta sudah Retak-retak, pada hari Sabtu 24 Agustus 2024.
Tim wartawan mengkonfirmasi salah satu warga sekitar dan mendapatkan informasi bahwa dalam pelaksanakan pembangunan ini selesai hanya dalam kurun waktu singkat.
“Kurang lebih sekitar 3 Minggu saja kalau tidak salah,” tutur warga yang tidak mau disebut namanya itu.

Selain itu juga ditanyakan kepada warga tersebut, apakah pondasinya sudah sesuai RAB, ia warga menjawab terkait RAB dirinya tidak tahu, namun dari yang dilihatnya pondasi nya kurang lebih 10 cm.
Kemudian Apakah ada warga masyarakat disini yang ikut bekerja, dia menambahkan ada kalau tidak salah hanya beberapa orang saja warga disekitar sini sebagian besar pekerja nya dari luar.

Tim wartawan melihat dalam papan informasi tidak tertulis berapa ukuran panjang, lebar dan tinggi pembangunan, diduga terkesan tertutup.
Terpampang di papan proyek pembangunan irigasi dengan no SPK: 00.3.2/149/SPK-IP/PPBP/2024, sumber dana Rp. 125.633.000,- berasal dari DPA Dinas Pertanian Kab.Sukabumi.
Masyarakat menduga pembangunan irigasi ini berkualitas rendah, rawan bocor karena bagian luar irigasi tidak di plester serta kualitas pasir oplosan tidak bagus seperti yg disampaikan warga, adukan tidak padat masih banyak lubang pada pondasi ini sehingga akan banyak rembesan air ketika musim penghujan nantinya
Dilihat dalam foto dan rekaman video sudah banyak yang retak-retak, acian semen asal-asalan tidak rapih dan sepanjang saluran luarnya hanya ditutupi oleh tumpukan tanah saja seharusnya diplester agar daya tahan saluran air lebih kokoh dan kuat.
Padahal saluran irigasi ini manfaat nya sangat besar bagi kepentingan para petani, jangan sampai kualitas pembangunan saluran irigasi ini rendah dan tidak bertahan lama manfaat nya
Sampai berita ini ditayangkan Bharindojabar.com belum mendapat konfirmasi pihak pelaksana CV. Karya abadi dan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi.
(Tim)