REGIONAL JABAR, Bharindojabar.com – Sungguh tega dan bahkan bisa dianggap keji, perbuatan seorang suami bernama Tasmin yang telah melakukan aksi pembunuhan keji hingga memutilasi tubuh istrinya bernama Yanti pada hari Jumat tanggal 03 Mei 2024 sekira pukul 07.30 Wib, di Dusun sindangjaya Rt 08 Rw 014 Desa Cisontrol Kec. Rancah Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Bahkan aksi sadis itu dilakukan pelaku dengan santainya melakukan aksi pembunuhan dan memutilasi tubuh sang istri.
Tasmin juga tak segan-segan menaruh tubuh sang istri yang telah di mutilasi di depan umum.
Hal itu lantas sontak membuat warga setempat Geger dan sempat ketakutan melihat aksi pelaku.
Kepada awak media, Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengungkapkan, setelah dilakukan mutilasi di jasad korban ini dikumpulkan di depan salah satu rumah warga, dijadikan satu di situ sama pelaku, Jumat (03/05/2024).
“Kronologinya, pada Hari ini jumat tanggal 03 Mei 2024 Sekira Jam 07.30 WIB. Babinsa Ds.Cisontrol mendapatkan Laporan dari Kadus Sindangjaya bernama Surya Lesmana, dimana telah terjadi tindak pidana Pembunuhan (mutilasi) dengan cara pelaku mengunakan senjata tajam (pisau).
Kemudian ia memutilasi bagian tubuh korban di jalan dusun sindangjaya blok cimeong lalu ditangkap oleh Babinsa Ds.Cisontrol, di Bantu Para Babinsa warga dan pihak kepolisian sektor rancah untuk pengusutan lebih lanjut Selanjutnya di bawa dan di amankan di Polsek Rancah,” papar Kapolres.
Kapolres juga mengungkap, saat ini polisi telah membekuk pria Tasmin yang sebelumnya disinyalir menjadi pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap istrinya sendiri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tersebut.
“Saat ini terduga pelaku telah diamankan dan dalam pemeriksaan oleh kepolisian usai melakukan aksi sadis pembunuhan disertai mutilasi. Kami juga amankan di sel khusus karena ini kan masih seperti orang mengalami gangguan jiwa,” kata Akmal kepada awak media.
Akmal mengaku pihaknya mendapati sejumlah perilkau aneh yang dilakukan pelaku saat menjalani pemeriksaan.
Menurut Akmal, pelaku Tasmin kerap berubah-ubah memberikan keterangan saat menjalani pemeriksaan oleh kepolisian.
“Ya masih fluktuatif, kadang-kadang dia tatapan kosong, kadang-kadang sudah bisa beristighfar, jadi masih fluktuatif, masih berubah-ubah,” ungkapnya.
(Dudi S)
.