Sukabumi, Bharindojabar.com – Warga Desa Cibatu keluhkan pembangunan bekas longsor yang baru selesai 1 Minggu tiba-tiba amblas dan retak.
Lokasi kejadian tepatnya di Kp. Cibatu lanajaya RT. 01 RW. 02 Desa Cibatu Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi.
Saat ditemui pada hari Senin 10 Juli 2023, salah seorang tokoh masyarakat setempat, Bapak Epul mengungkapkan kekecewaanya.
“Sangat disayangkan ! pembangunan yang kurang baik dan kurang maksimal sehingga mudah rapuh dan retak Ini dapat membahayakan pengendara yang lewat sehingga bisa menimbulkan korban kecelakaan pada jalan ini,” ucapnya.
Warga menduga ada mark up anggaran pada pembangunan yang hanya menggunakan boronjong dan batu ini.
“Pembangunan ini telah memakan uang masyarakat yang dikelola pemerintah, seolah olah menjadi mubajir dan sia-sia karena kualitas yang rendah,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, untuk pengerjaan boronjongnya cukup bagus, akan tetapi pengurugannya terkesan asal-asalan tidak padat dan ada yang bolong pada bawah jalan sekitar 6 meteran dan lebar kurang lebih 2meteran.
“Pada saat pengerjaan hanya diurug pake tanah menggunakan pengkih baru pake sirtu diatasnya. Seharusnya kan menggunakan stemper atau beko dipadatkan mungkin akan lebih kuat,” ujarnya.
Epul menandaskan, apabila hal ini dibiarkan, kendaraan yang memiliki bobot besar kemungkinan mengakibatkan jalan bisa patah dan menimbulkan korban kecelakaan.
“Mohon kepada pihak terkait dapat menjawab dan bertanggung jawab permasalahan yang terjadi sekarang ini,” pungkasnya.
Wartawan Tim Bharindo